Ratusan Buruh PT San Xiong Steel Indonesia Kembali Unjuk Rasa Soal Gaji Tertunda Dan Kepastian Kerja

Pekerja PT San Xiong Steel Indonesia Yang Tergabung Di FPSBI-KSN Dalam Sebuah Unjuk Rasa (foto : FPSBI-KSN)

Lampung Selatan, ranjana.id Ratusan Buruh PT San Xiong Steel Indonesia (SXSI) berunjuk rasa di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lampung Selatan (25/4/2025).

Ratusan buruh PT SXSI itu meruapkan anggota dari Serikat Buruh San Xiong (SBSX) yang berafiliasi dengan Federasi Pergerakan Serikat Buruh Indonesia Konfederasi Serikat Nasional (FPSBI-KSN).

Ratusan pengunjuk rasa berangkat konvoi menggunakan motor dari pabrik PT SXSI menuju kantor Disnakertrans Lampung Selatan.

Joko Purwanto, Ketua FPSBI-KSN, menjelaskan, ratusan buruh PT SXSI kembali berunjuk rasa karena masih ada sejumlah rekan mereka yang belum menerima gaji Maret 2025 yangbdijanjikan untuk dilunasi manajemen PT SXSI.

“Padahal, PT SXSI sudah berjanji akan membayar lunas seluruh gaji pekerja pada 15 April 2025 lalu, tetapi ternyata masih ada yang belum dibayar juga”, ungkapnya.

Joko juga menjelaskan, ada lima orang pekerja bagian produksi, dua orang HRD, dan tiga orang pekerja bagian kantin yang belum dibayarkan gaji bulan Maret 2025 nya.

“Bahkan ada 16 orang bagian pengamanan yang belum dibayar gaji delapan hari kerjanya”, tambahnya.

Selain itu, ia menegaskan, hingga hari ini belum ada kejelasan terkait operasional apbrik dan kejelasan status kerja dari manajemen PT SXSI.

“Soal kepastian operasional pabrik, serta hak-hak normatif buruh juga belum jelas”, tambah Joko.

“Pihak Disnaker Lampung selatan sudah sepakat memanggil manajemen PT SXSI dan Serikat untuk menyelesaikan persoalan tuntutan buruh ini tanggal 28/4/2025 nanti”, tutupnya. (Redaksi)