Bandar Lampung, ranjana.id – Dalam upaya memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan teknologi informasi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Gentiaras dan Relawan TIK (RTIK) Bandar Lampung resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) serta Memorandum of Agreement (MoA). Acara penandatanganan ini berlangsung di Aula kampus STIE Gentiaras dengan dihadiri oleh berbagai pihak terkait.
MoU dan MoA ini ditandatangani oleh Ketua STIE Gentiaras, Bapak Dr. Andy Fitriadi Dharma Tilaar, S.E., M.M., dan Ketua RTIK Bandar Lampung, Ir. Aliy Hafiz, S.Kom., M.T.I. Kesepakatan ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, Dr. Andy Fitriadi Dharma Tilaar menyampaikan harapannya bahwa kerja sama ini dapat memberikan manfaat besar bagi mahasiswa STIE Gentiaras dalam pengembangan keterampilan digital serta peningkatan literasi teknologi di lingkungan akademik.
Sementara itu, Ketua RTIK Bandar Lampung, Ir. Aliy Hafiz, S.Kom., M.T.I., menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan komunitas teknologi untuk mendukung transformasi digital dan inovasi di sektor pendidikan serta bisnis.
Acara ini juga dihadiri oleh para pengurus RTIK Bandar Lampung, Wakil Ketua STIE Gentiaras, serta para Ketua Program Studi Manajemen dan Akuntansi. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan akan tercipta program-program inovatif yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pengabdian masyarakat berbasis teknologi.
Setelah pelaksanaan penandatanganan MoU dan MoA, kegiatan dilanjutkan dengan kuliah umum yang membahas penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam digital marketing serta keamanan digital. Kuliah umum ini memberikan wawasan bagi mahasiswa dan dosen tentang bagaimana AI dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efektivitas pemasaran digital serta strategi dalam menjaga keamanan data di era digital.
Kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam menghadapi tantangan era digital, sekaligus membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa dan akademisi untuk terlibat dalam proyek-proyek berbasis teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat. (*)
