Rumah Syukur Kemerdekaan Hadir di Lampung, Dhibra Shiddiqiyyah Bangun 12 Unit

Dhibra Shiddiqiyyah Menghadirkan Program Santunan Nasional Pembangunan Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah (Foto : Istimewa)

ranjana.id Dalam rangka memperingati 80 tahun kemerdekaan Indonesia, Organisasi Sosial Kemanusiaan Dhilal Berkat Rohmat Alloh (Dhibra) Shiddiqiyyah kembali menghadirkan Program Santunan Nasional Pembangunan Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah.

Tahun ini, Lampung menjadi salah satu daerah penerima dengan total 12 unit rumah layak huni yang tersebar di 11 kabupaten/kota.

Ketua Korwil 17 Dhibra Lampung, Sutarmi, mengatakan pembangunan rumah di Bandar Lampung menjadi yang perdana. Lokasinya berada di Jalan Kelapa Tunggal, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Labuhan Ratu.

“Selain di Bandar Lampung, rumah juga dibangun di Way Kanan, Lampung Utara, Tulang Bawang Barat (2 unit), Mesuji, Tulang Bawang, Lampung Tengah, Pringsewu, Tanggamus, Lampung Selatan, dan Lampung Timur. Semua murni dari dana shodaqoh Shiddiqiyyah, tanpa proposal atau bantuan dari pihak lain,” jelasnya saat diwawancarai, Rabu (3/9/2025).

Sejak digagas pada tahun 2002, program ini telah berhasil membangun 2.232 unit rumah layak huni di seluruh Indonesia dengan total santunan mencapai Rp122,8 miliar.

Selain rumah, organisasi ini juga aktif memberikan bantuan bagi korban bencana dan kegiatan sosial lainnya.

“Kami diajarkan untuk membantu siapa saja tanpa membeda-bedakan. Semangatnya adalah peduli sesama dan jangan lupakan sejarah,” tambah Sutarmi.

Wadir Binmas Polda Lampung, AKBP Arahman Napitupulu, turut memberikan apresiasi atas langkah sosial tersebut.

“Program ini sangat baik, semoga bisa ditularkan dan ditiru oleh pihak lain. Ini bentuk nyata syukur atas kemerdekaan Indonesia yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” ungkapnya.

Dengan semangat kebersamaan, Dhibra Shiddiqiyyah berkomitmen melanjutkan program ini di Lampung dan seluruh Indonesia, agar lebih banyak masyarakat yang mendapatkan rumah layak huni. (*)