Lampung Selatan – Kabupaten Lampung Selatan merupakan daerah yang kaya akan wisata pantai. Beberapa diantaranya menggunakan tarif untuk pengunjung yang datang.
Namun jangan khawatir, sebab di Lampung Selatan tepatnya di Kalianda ada beberapa wisata pantai gratis yang menyajikan pemandangan alam yang tak kalah indah.
Salah satu yang cukup dikenal adalah Pantai Batu Rame Kalianda yang berlokasi di Desa Way Urang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
Para pengunjung yang datang ke pantai ini tidak dikenakan biaya tiket masuk alias gratis, hal yang sama berlaku juga pada parkir. Hal tersebut lantaran pantai ini berada di pinggiran jalan utama, sehingga membuat pantai ini mudah dikunjungi.
Pantai Batu Rame ini merupakan salah satu dari sekian banyak tempat wisata pantai yang ada di Kalianda. Namun, pantai ini lebih akrab di telinga masyarakat dengan sebutan Pantai Ketang.
Di Pantai Ketang, kita bisa menikmati pemandangan laut lepas berwarna biru serta buih dan pasir putihnya. Suasana itu semakin lengkap dengan angin sepoi yang cocok dinikmati sambil makan bersama keluarga dan kerabat.
Lokasi Pantai Ketang ini hanya berjarak sekitar 3 km dari Perkantoran Pemerintah Daerah (Pemda) Lampung Selatan.
Meski belum memiliki fasilitas umum yang lengkap, seperti kamar mandi, mushola dan gazebo, Pantai Ketang seolah memiliki pesona yang kuat, sehingga dapat membuat pengunjung ketagihan untuk terus mendatanginya.
Selanjutnya, yang paling menarik dari Pantai ini adalah disepanjang pantai dapat kita temui banyak jajanan makanan dan minuman hasil Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp.500 hingga Rp.5.000.
Bahkan disana banyak pendagang yang menjajakan makanannya seperti bakso ikan, rujak, somay, es krim, cilor, serta es doger yang ramai di serbu pengunjung.
Mang Ipul, Pedagang Batagor Siomay 2R, menuturkan dipantai ini selalu ramai pengunjung. “Ya dipantai ini karna gratis dan pengunjung bisa mandi maka selalau ramai saat sore, selain itu pedagang apa saja ada”, tuturnya.
Masih mang Ipul, pedagang bersyukur karena pantai selalu ramai. “Alhamdulilah ramai terus sehingga pedagang seperti kami ada penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga”, ujarnya. (Admin)