ranjana.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah di masyarakat. Salah satu upaya nyata diwujudkan melalui kegiatan School of Syariah yang digelar untuk pengurus Bada Usaha Milik Desa (BUMDes) se-Provinsi Lampung, di Gedung Pusiban Kompleks Perkantoran Gubernur Lampung, Kamis (19/06/2025).
Acara yang diselenggarakan secara hybrid itu diikuti sekitar 147 peserta secara luring dan pengurus BUMDes lainnya secara daring. Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif OJK dalam mendorong integrasi sistem keuangan nasional melalui pendekatan berbasis syariah.
“BUMDes memikiki peran strategis sebagai agen literasi keuangan di pedesaan, Mereka adalah ujung tombak dalam menyampaikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya terkait keuangan syariah yang kini menjadi prioritas pembangunan ekonomi nasional,” ujar perwakilan OJK dalam sambutannya.
Gubernur Lampung, dalam sambutannya, yang disampaikan, perwaakilan TPKAD, mengapresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada OJK pusat maupun OJK Provinsi Lampung atas inisiatif mulianya. Ini adalah bentuk sinergi yang baik bersama Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah,” katanya
Ia juga berharap kegiatan ini mampu memberi manfaat luas bagi masyarakat dan menjadi amal jariyah bagi seluruh pihak yang terlibat.
“BUMDes memiliki peran penting dalam menjalankan keuangan, Usaha, termasuk dalam literasi keuangan. Kolaborasi seperti ini diharapkan memperkuat posisi mereka sebagai mitra strategis dalam pembangunan ekonomi,” tambahnya.
Program School of Syariah dan Pra-Ekosistem Pusat Inklusi Keuangan Syariah ini menjadi langkah konkret sinergi antara regulator dan BUMDes dalam memperkuat ketahanan ekonomi. (Redaksi)