ranjana.id – Dalam rangka meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran serta menertibkan operasional kapal wisata, Pangkalan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Tanjung Priok menerima kunjungan koordinasi dari Kepala Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, pada Rabu, 6 Agustus 2025.
Kepala Desa Batu Menyan, Syahruji, secara resmi menyampaikan permohonan bantuan kepada KPLP Tanjung Priok untuk melakukan pengawasan, pengamanan, serta penertiban terhadap aktivitas kapal-kapal wisata yang beroperasi di perairan Desa Batu Menyan dengan tujuan wisata ke Pulau Pahawang yang kini menjadi destinasi favorit wisatawan lokal maupun mancanegara.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa secara resmi menyampaikan permohonan dukungan dan bantuan kepada KPLP Tanjung Priok untuk melakukan pengawasan, pengamanan, dan penertiban kapal-kapal wisata yang beroperasi di wilayah perairan Desa Batu Menyan. Hal ini dilakukan sebagai upaya nyata untuk mewujudkan wisata bahari yang lebih tertib, aman, dan sesuai dengan ketentuan hukum pelayaran nasional.
Sebagai wujud keseriusan dan dukungan dari pihak desa, Pemerintah Desa Batu Menyan melalui Perangkat Desa Ketapang juga menyerahkan hibah sebidang tanah yang nantinya akan difungsikan sebagai Posko Pengawasan KPLP sekaligus pusat koordinasi pengamanan kapal wisata.
Kepala Pangkalan KPLP Tanjung Priok, Fourmansyah, S.H., M.H., menyambut baik inisiatif tersebut dan menyampaikan apresiasi atas sinergi yang dibangun oleh Pemerintah Desa Batu Menyan dan masyarakatnya.
“Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas hibah tanah yang diberikan. Ini adalah bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah pusat dan desa dalam menjaga keselamatan pelayaran serta mendukung pengembangan wisata bahari yang bertanggung jawab. Kami akan segera menindaklanjuti pembangunan Posko KPLP dan menempatkan petugas di sana untuk mendukung pengawasan,” ujar Fourmansyah.
Dengan adanya kolaborasi strategis ini, diharapkan kegiatan wisata bahari yang menjadi andalan Desa Batu Menyan dan Pulau Pahawang dapat berlangsung dengan lebih profesional, aman, dan mematuhi standar keselamatan pelayaran. Hal ini sekaligus menjadi langkah preventif terhadap potensi pelanggaran aturan pelayaran dan mendukung pengelolaan destinasi wisata yang berkelanjutan. (Redaksi)
