ranjana.id – GASPOOL (Gabungan Admin Shelter Pengemudi Ojek Online Lampung) menyatakan mendukung unjuk rasa dan mogok nasional yang dilakukan organisasi dan asosiasi driver transportasi online di seluruh Indonesia.
Miftahul Huda, Ketua GASPOOL, mengakatakan pihaknya dan 25 organisasi/asosiasi/komunitas ojek online di Lampung sepakat untuk offbid dan menghentikan operasional pengantaran dari jam 10:00 hingga aksi nasional selesai (20/5/2025).
“Offbid ini sebagai bentuk dukungan dan solidaritas yang mogok dan berunjuk rasa di Jabodetabek dan wilayah lain di Indonesia, seluruh R2 dan R4”, kata Iip (panggilan akrab Miftahul Huda).
Ia menjelaskan, tuntutan driver online di Lampung dan nasional sama, yaitu potongan aplikasi tak lebih dari 10 persen, adanya regulasi transportasi online R2, penghapusan program yang menyengsarakan driver (aceng dan slot), dan penetapan tarif layanan makanan dan kiriman barang yang tidak memberatkan.
“Tuntutan kita di Lampung sama dengan tuntutan di nasional. Intinya kami ingin tidak menyengsarakan driver online dan aplikator tidak melakukan praktek yang hanya menguntungkan aplikasi”, tegas Iip.
Ia menghimbau kepada seluruh driver online yang ada di Lampung untuk sama-sama melakukan offbid untuk mendukung perjuangan bersama dan tuntutan yang menyangkut hajat hidup seluruh driver online.
“GASPOOL menghimbau agar semua kawan-kawan driver online untuk offbid sebagai bentuk dukungan dan solidaritas kepada rekan-rekan yang sedang berjuang. Baik yang berorganisasi, single fighter, maupun yang independen.” ajak Iip.
“Buang dulu egoisme kita semua, karena yang sedang diperjuangkan adalah hajat hidup kita bersama dan jika tuntutan kita berhasil semua akan menikmatinya”, tutup Iip. (Redaksi)
