ranjana.id – Unjuk rasa yang dilakukan Federasi Pergerakan Serikat Buruh Indonesia – Konfederasi Serikat Nasional (FPSBI-KSN) di Kantor Bupati Lampung Selatan ditanggapi langsung oleh Bupati Lampung Selatan (19/5/2025).
Bupati Lampung Selatan menemui langsung buruh yang berunjuk rasa menuntut dibayarkannya gaji dan BPJS ketenagakerjaannya oleh PT san Xiong Steel Indonesia (SXSI). Setelah menemui, Bupati Lampung Selatan mengajak berdialog perwakilan FPSBI-KSN dan Serikat Buruh San Xiong (SBSX) untuk membahasa penyelesaian tuntutan buruh.
Joko Purwanto, Ketua FPSBI-KSN, mengatakan, buruh PT SXSI berunjuk rasa menuntut tiga hal, yaitu dibayarkannya gaji buruh bulan April 2025 dan kepastian kerja, meminta BPJS ketenagakerjaan dan BPJS kesehatan diaktifkan kembali, dan meminta bantuan pemerintah untuk memangggil manajemen PT SXSI untuk mencari solusi atas kisruh yang terjadi.
“Hasil dialog dengan Bupati Lampung selatan tadi, Bupati sepakat untuk memanggil secara tertulis manajemen PT SXSI yang baru (Finny Fong) untuk menyelesaikan kisruh yang terjadi dan merugikan buruh”, kata Joko.
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan akan memberikan pengobatan kepada buruh PT SXSI yang mengalami kecelakaan dan tidak dapat mengklaim BPJS di RSUD Bob Bazar. Selain itu, Pemkab Lampung Selatan juga memberikan pengobatan gratis kepada seluruh buruh PT SXSI di wilayah Lampung Selatan.
“Bupati juga tadi meminta data buruh dan keluarganya untuk diurus ke Dinas Pendidikan terkait dengan pembiayaan pendidikan anak-anak buruh yang dirumahkan PT SXSI dan akan memberikan bantuan sembako untuk buruh”, kata Joko.
“Jika manajemen PT SXSI tidak melunasi hak-hak buruh, terutama gaji, kami akan unjuk rasa kembali dan kalau perlu ke nasional”, tutupnya. (Redaksi)
