Buruh PT San Xiong Steel Indonesia Kembali Berunjuk Rasa Tagih Haknya Yang Belum Dibayarkan

Ratusan Buruh PT San Xiong Steel Indonesia Yang Tergabung Dalam SBSX Berujuk Rasa Di Kantor Bupati Lampung Selatan (Foto :FPSB-KSN)

ranjana.id Ratusan buruh PT San Xiong Steel Indonesia (SXSI) yaang tergabung dalam Serikat Buruh San Xiong (SBSX) kembali menggelar unjuk rasa untuk menagih hak upah dan kejelasan status kerja yang hingga kini belum dipenuhi manajemen perusahaan. Unjuk rasa SBSX ini digelar di Kantor Bupati Lampung Selatan (19/5/2025).

Unjuk rasa ini dilakukan untuk mendesak Bupati Lampung Selatan segera memanggil dan menyelesaikan kisruh permasalahan buruh yang terjadi di PT SXSI akibat konflik internal manajemen perusahaan sejak Maret 2025 lalu.

Hadi Solihin, Ketua SBSX, mengatakan, sejak pagi anggotanya telah berkumpul di GOR Way Handak dan melakukan long march menuju Kantor Bupati Lampung Selatan.

“Seluruh buruh anggota SBSX itu berafiliasi ke Federasi Pergerakan Serikat Buruh Indonesia – Konfederasi Serikat Nasional (KSN), kami hari ini unjuk rasa meminta Bupati Lampung Selatan untuk menepati janjinya membantu penyelesaian permasalahan buruh PT SXSI”, jelas Hadi.

Ia mengatakan, SBSX juga mendesak Bupati Lampung Selatan untuk segera memanggil manajemen PT SXSI untuk menyelesaikan permasalahan dan melunasi hak buruh yang dirumahkan dengan tidak jelas sejak Maret 2025.

“Kami minta Bupati memanggil pihak manajemen lama dan manajemen baru untuk memperjelas status buruh yang dirumahkan dan membayar hak upah dan BPJS kami”, tambah Hadi.

“Permasalahan di PT SXSI harus selesai dan hak buruh dibayarkan. Jangan sampai ada buruh yang sakit tidak bisa berobat karena BPJS-nya belum dibayar manajemen perusahaan.” tutupnya (Redaksi)