Bandar Lampung – Seribuan petani singkong dari tujuh Kabupaten di Lampung menggeruduk kantor Gubernur Lampung (13/1).
Petani singkong yang tergabung dalam Perkumpulan Petani Ubi Kayu Indonesia (PPUKI) dan Paguyuban Petani Singkong Lampung Timur (PPSLTM) menggelar untuk rasa menuntut kenaikan harga dan perbaikan tata niaga singkong.
Sejak pagi, petani singkong dari Mesuji, Lampung Timur, Tulang Bawang, Lampung Tengah, Lampung Utara, Tulang Bawang Barat datang bergelombang memenuhi lapangan Korpri Gubernuran.
“Kami memjnta Gubernur Lampung memperbaiki harga singkong dan menurunkan rafraksi di pabrik”, jelas Mardoni, koordinator lapangan (korlap) unjuk rasa.
Mardoni juga meminta Gubernur Lampung untuk membuat peraturan yang jelas yang melindungi petani singkong, menjamin harga dan menikndak pengusaha yang tidak menjalankan kesepakatan.
“Kami tidak mau nasib petani ditentukan SKB yang sifatnya hanya meninabobokan petani singkong, kami mau aksi nyata Gubernur untuk petani singkong”, tegas Mardoni.
PPUKI dan PPSLTM sepakat jika unjuk rasa yang digelar hari ini tidak ada solusi, maka petani akan menginap sampai ada keputusan yang jelas dari Gubernur Lampung. (Admin)