ranjana.id – Ban merupakan salah satu komponen terpenting dalam kendaraan karena menjadi satu-satunya bagian yang bersentuhan langsung dengan jalan. Performa ban yang optimal tidak hanya meningkatkan kenyamanan berkendara tetapi juga menjamin keselamatan pengemudi dan penumpang. Berikut beberapa tips untuk menjaga performa ban mobil agar tetap aman dan nyaman :
1. Periksa Tekanan Angin Secara Berkala
- Tekanan angin ban yang tidak sesuai (terlalu rendah atau terlalu tinggi) dapat memengaruhi kestabilan mobil, meningkatkan risiko pecah ban, dan mempercepat keausan.
- Periksa tekanan ban setidaknya sebulan sekali atau sebelum bepergian jauh.
- Gunakan tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan (biasanya tertera di buku manual atau stiker di pintu pengemudi).
- Hindari memeriksa tekanan ban saat ban masih panas setelah digunakan.
2. Rotasi Ban secara Berkala
- Ban depan dan belakang mengalami beban dan keausan yang berbeda. Rotasi ban membantu meratakan keausan sehingga semua ban memiliki ketahanan yang seimbang.
- Lakukan rotasi ban setiap 5.000–10.000 km.
- Ikuti pola rotasi yang direkomendasikan (biasanya pola silang atau berpindah posisi depan-belakang).
3. Perhatikan Kedalaman Alur Ban
- Alur ban (kembangan) berfungsi untuk membuang air saat hujan dan meningkatkan cengkeraman di jalan.
- Ban yang sudah aus (tipis) sangat berbahaya, terutama di jalan basah.
- Gunakan uji koin atau alat pengukur kedalaman alur ban.
- Ganti ban jika ketebalan alur sudah di bawah 1,6 mm (batas legal di banyak negara).
- Hindari menggunakan ban yang sudah botak karena risiko selip dan aquaplaning meningkat.
4. Jaga Keseimbangan (Balancing) dan Spooring
- Ban yang tidak seimbang atau suspensi yang tidak sejajar dapat menyebabkan getaran pada kemudi dan keausan tidak merata.
- Lakukan balancing setiap kali memasang ban baru atau saat terasa getaran di kemudi.
- Periksa spooring/alignment jika mobil cenderung menarik ke satu sisi atau setelah menabrak lubang besar.
5. Hindari Overload (Kelebihan Muatan)
- Membawa beban berlebihan dapat membuat ban bekerja lebih keras, meningkatkan tekanan, dan mempercepat keausan.
- Patuhi batas muatan maksimal yang tertera di buku manual.
- Kurangi kecepatan jika membawa beban berat untuk mengurangi tekanan pada ban.
6. Hindari Jalan Berlubang dan Permukaan Kasar
- Lubang dan permukaan jalan yang kasar dapat merusak struktur ban, menyebabkan benjolan (bubble), atau bahkan pecah ban.
- Kurangi kecepatan saat melewati jalan rusak.
- Hindari menabrak lubang atau trotoar dengan keras.
7. Simpan Ban Cadangan dengan Baik
- Ban cadangan (serep) juga perlu diperhatikan agar siap digunakan saat darurat.
- Periksa tekanan angin ban cadangan secara berkala.
- Jika menggunakan ban serep sementara (ban donat), jangan digunakan dalam kecepatan tinggi atau jarak jauh.
8. Pilih Ban yang Sesuai Kebutuhan
- Setiap jenis ban memiliki karakteristik berbeda, seperti ban untuk harian, performa tinggi, atau kondisi hujan.
- Gunakan ban all-season untuk penggunaan sehari-hari di berbagai cuaca.
- Pilih ban khusus musim hujan jika sering berkendara di daerah basah.
Merawat ban mobil tidak hanya memperpanjang umur pakainya tetapi juga meningkatkan keselamatan berkendara. Dengan melakukan pengecekan rutin, menjaga tekanan angin, dan menghindari kebiasaan berkendara yang merusak ban, Anda bisa memastikan perjalanan tetap aman dan nyaman. Jangan lupa untuk mengganti ban yang sudah aus atau rusak agar terhindar dari risiko kecelakaan. (Redaksi)