ranjana.id – Wuling ramaikan pasar mobil listrik komersil di Indonesia. Wuling meluncurkan Mitra EV untuk bersaing dengan Mitsubishi L100EV dan DFSK Gelora E.
Mitra EV menjadi mobil listrik komersial pertama Wuling yang diproduksi di Indonesia.
Wuling sengaja memilih nama Mitra EV dengan bahasa Indonesia untuk lebih mendekatkan diri dengan konsumen Indonesia.
Sebagai mobil komersil, Mitra EV hadir dalam dua varian, minibus delapan kursi dan blind van dengan kargo luas, dengan dua pilihan warna, Polar White dan Mountain Grey. Mitra EV dilengkapi dengan pintu geser ganda dan pintu belakang yang dapat dibuka hingga 270 derajat.
Disisi desain, Mitra EV dibekali lampu depan proyektor LED yang nodern, dan lampu kabut.
Mitra EV mempunyai dpanjang 5.010 mm, lebar 1.800 mm, tinggi 1.975 mm, dan jarak sumbu roda 3.050 mm.
Untuk kenyamanan pengemudi, dibekali desain posisi duduk ergonomis, pengaturan kursi empat arah, tilt steering, AC, hingga power window pada baris pertama.
Disegi performa, Mitra EV dibekali motor listrik magnet permanen sinkron berdaya maksimum 75 kW dengan torsi 180 Nm. Mitra EV jugadibekali tiga mode berkendara, yaitu Eco, Normal, dan Sport, yang mampu menghasilkan kecepatan maksimum mencapai 115 km/jam.
Untuk bateraim, Mitra EV dibekali teknologi Magic Bettery yang dirancang khusus untuk kebutuhan kendaraan niaga, lebih tahan lama dan efisien. Juga dilengkapi fitur fast charging yang memungkinkan baterai terisi dari 30-80% hanya dalam waktu 30 menit.
Wuling Mitra EV menawarkan dua pilihan jarak tempuh, 300 km untuk varian standar dan 400 km untuk varian premium.
Mitra EV juga dilengkapi berbagai fitur keselamatan modern, antara lain airbag, ABS + EBD, sensor parkir belakang, TPMS, dan peringatan sabuk pengaman. (Redaksi)
