Workshop AI Lampung, Tiyas Apriza Ungkap Pentingnya Adaptasi Teknologi Dalam Pembelajaran Untuk Pendidikan

Foto Bersama Peserta Workshop AI Untuk Pendidikan Yang Menghadirkan Akademisi UIM Sebagai Narasuber (Foto : UIM)

ranjana.id

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah berkolaborasi dengan Komisi X DPR RI mengadakan workshop penggunaan AI dalam dunia pendidikan. Kegiatan tersebut berlangsung dihelat di hotel Swissbell Kota Bandar Lampung. Pada Kamis, (20/11/2025), kemarin.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Menengah, Anggota DPR RI Komisi X Dapil I Lampung dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ruby Chairani Syiffadia, B.A., (Hons)., M.Sc, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung Eka Afriana
kepala sekolah SMP se-Kota Bandar Lampung dengan mengusung tema “Peningkatan Pembelajaran dengan AI melalui Strategi Efektif dan Kebijakan Digitalisasi Pembelajaran”.

Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan AI dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif dan personal.

Dalam workshop tersebut, Akademisi Universitas Indonesia Mandiri, Tiyas Apriza,S.I.P.,M.I.P menjadi narasumber dan menyampaikan bahwa penggunaan AI (artificial intelligence) menjadi keharusan dalam menunjang aktivitas pembelajaran guna mendukung dan merangsang pola berpikir dan berinovasi.

“Penggunaan AI dalam dunia pendidikan dapat mendorong inovasi dan pengembangan pendidikan lebih maju,” ungkap Tiyas Apriza

Tiyas Apriza juga menekankan bahwa AI harus digunakan sebagai alat dukung dalam pembelajaran, bukan menjadi ketergantungan manusia.

Lebih lanjut, Kaprodi Administrasi Publik Universitas Indonesia Mandiri (UIM). Tiyas Apriza menyebutkan bahwa pengawasan guru secara ketat dalam mengajarkan siswa-siswi menggunakan AI menjadi kunci suksesi mengkolaborasikan AI dalam pembelajaran.

“Mindset AI harus sebagai alat dukung dalam pembelajaran, bukan menjadi ketergantungan manusia,” tegas Kaprodi Administrasi Publik Uim. Menambahkan,

Penggunaan AI dalam pendidikan memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan motivasi siswa, meningkatkan hasil belajar, dan membantu siswa mengembangkan keterampilan belajar mandiri. Namun, terdapat tantangan yang perlu diatasi, seperti isu privasi data, keamanan, dan etika penggunaan AI.

” Workshop ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan,” pungkasnya. (*)