Desa  

Warga Sidoharjo Giatkan Ronda Untuk Jaga Keamanan Dan Pererat Silaturahmi

Kegiatan Ronda Malam Warga Desa Sidoharjo, Way Panji, Lampung Selatan (Foto : ranjana.id)

ranjana.id Warga Desa Sidoharjo, Kecamatan Way Panji, Kabupaten Lampung Selatan, terus menunjukkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial melalui kegiatan ronda malam yang mulai rutin dilaksanakan. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis warga dalam menjaga keamanan lingkungan sekaligus mempererat hubungan antar warga.

Ronda malam yang dilakukan secara bergiliran oleh warga setiap malam ini kembali digiatkan sejak satu bulan terakhir. Sejumlah warga terlihat aktif berkumpul di pos ronda rombongan Malang dan Jogja, Dusun V Desa Sidoharjo, sebelum berkeliling menyusuri jalan-jalan desa, Minggu Malam (27/7/2025).

Ketua RT 01 Dusun V Jogja, Jamal Wiarjo, saat ditemui menjelaskan bahwa kegiatan ronda malam merupakan inisiatif bersama warga dan arahan Kepala Desa untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya berorientasi pada keamanan, tetapi juga menjadi media memperkuat silaturahmi di antara masyarakat.

“Ronda malam ini akan dilaksanakan secara rutin. Selain untuk menjaga keamanan desa dari berbagai potensi tindak kriminal, kegiatan ini juga menjadi ajang berkumpul warga, berbagi cerita, dan mempererat kebersamaan,” Ujar pak RT.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ronda malam tersebut melibatkan seluruh warga secara bergiliran, dengan jadwal piket yang telah diatur oleh perangkat RT dan tokoh masyarakat setempat. Setiap regu terdiri dari lima hingga sepuluh orang yang berjaga dari pukul 22.00 WIB hingga 04.30 WIB dini hari.

Lebih lanjut, Jamal menegaskan bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.

“Kalau kita saling peduli, maka desa ini akan tetap aman dan nyaman untuk kita semua,” tambahnya.

Senada dengan itu, Muhayat, salah seorang warga Dusun IV Madiun, menilai kegiatan ronda malam bukan hanya efektif dalam menjaga keamanan lingkungan, tetapi juga menjadi sarana membangun solidaritas sosial antar warga.

“Keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Dengan ronda malam, kita bangun solidaritas dan saling menjaga satu sama lain,” katanya

Ia juga mengapresiasi kekompakan dan semangat gotong royong warga, yang menurutnya sangat terasa dalam kegiatan ini.

“Kami berharap kegiatan ini terus berjalan dan menjadi budaya yang melekat di tengah masyarakat,” imbuhnya.

Kegiatan ronda malam ini diharapkan menjadi contoh positif bagi desa-desa lain di Kabupaten Lampung Selatan dalam menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan harmonis. Dengan semangat kebersamaan dan partisipasi aktif warga, keamanan bukan lagi menjadi beban satu pihak, melainkan menjadi kekuatan bersama yang tumbuh dari masyarakat itu sendiri. (Redaksi)