ranjana.id – Pelaksanaan Siskamling atau Sistim Keamanan Lingkungan masih terus berlangsung hingga saat ini di Desa Sidoharjo Kecamatan Way Panji Kabupaten Lampung Selatan
Tidak saja untuk menjaga lingkungan tetap aman, partisipasi masyarakat itu ditambah dengan aktivitas mengumpulkan jimpitan.
Jimpitan ini bisa berupa Beras atau Uang itu dikumpulkan untuk modal membangun lingkungannya sendiri.
Seperti dilakukan masyarakat Dusun V Jogja Desa Sidoharjo menjelang tengah malam, warga dengan rombongannya berkeliling gang-gang kampung untuk berjaga sambil berkeliling mengambil beras jimpitan yang sudah disediakan warga di depan rumah masing-masing.
Memang nominal nya tidak banyak atau se-ikhlas nya. Beras yang terkumpul untuk menambah pembangunan lingkungan dan kegiatan sosial.
Paijo, Pengurus Forum Pemuda Pemudi Jogja (FPPJ) menuturkan, Hal ini sudah satu bulan berjalan jimpitan beras, setiap malam warga melalui kesepakatan bersama, minimal mengisi Beras di tempat yang sudah disediakan, Jum’at (26/9/2025).
“Ya ada petugas Ronda secara bergilir akan mengumpulkan beras jimpitan itu sambil berkeliling lingkungan, setidaknya satu bulan ini terkumpul tiga juta,” ujarnya.
Lebih lanjut Paijo mengatakan, Beras yang terkumpul bisa untuk menambah biaya kegiatan lingkungan dan pembangunan.
“Setiap malam bisa terkumpul kan Beras 9 kilo. Kegiatan ini atas dasar kerjasama yg baik antara RT, Kadus, Pemuda, dan masyarakat,” jelasnya.
Beras yang terkumpul digunakan untuk membuat penerangan jalan. Agar warga masyarakat yang melintas tidak kegelapan saat malam hari, dan Alhamdulillah sudah terpasang 24 titik tiang pada tahap awal ini,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut di apresiasi oleh Anggota BPD Desa Sidoharjo, Jatmaka, Ia berharap dengan adanya jimpitan tersebut, selain untuk menjaga keamanan lingkungan, kegiatan siskamling juga untuk meningkatkan rasa kekeluargaan.
“Sangat bermanfaat sekali dan terima kasih kepada kawan-kawan FPPJ serta masyarakat, tentu dengan kegiatan jimpitan berjalan dengan baik maka penerangan jalan akan segera terwujud dan jaga kekompakan,” ujarnya.
Jimpitan beras ini mengumpulkan sedikit menjadi banyak untuk kebersamaan, demi terwujudnya Kenyamanan, keamanan, kemandirian dan keindahan lingkungan. (Redaksi)