Bandar Lampung, ranjana.id – Warga Bandar Lampung terus mengeluhkan pengelolaan sampah Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung yang tidak baik. Kali ini warga mengeluhkan keberadaan tumpukan sampah disekitaran Pasar Tamin, Bandar Lampung.
Di pinggir Pasar Tamin, tampak tumpukan sampah yang berbau tak sedap, berantakan dan berceceran. Taampak dua kontainer besar penuh dengan sampah dan disekitarnya juga tampak sampah bertumpuk dan tercecer dengan bau tak sedap, bahkan area tersebut menyerupai Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
Wahdi, warga Jalan Agus Salim, yang kebetulan membuang sampah di lokasi tersebut, mengatakan, dirinya terpaksa membuang sampah ke Pasar Tamin karena dirinya tak mungkin meletakan sampah di pinggir jalan saat siang hari.
“Saya dari Agus Salim, buang sampah ke sini (Pasar Tamin, red) kalau siang. Kalau di tumpuk di pinngir jalan tidak ada yang mengangkat karena siang hari”, katanya.
Ia mengatakan, warga sebenarnya membutuhkan keberadaan petugas sampah yang keliling rumah warga agar sampah lebih mudah untuk dibuang dan tidak menimbulkan masalah kesehatan.
“Maunya sih ada yang keliling ambil sampah ke rumah-rumah, biar tidak repot buang sampah ke Pasar Tamin”, tambahnya.
Senada, Rahmat, warga Jalan Tamin, mengatakan, ia terpaksa buang sampah ke Pasar Tamin, karena tidak ada petugas sampah yang keliling mengambil sampah di rumah-rumah warga.
“Tidak ada petugas sampah yang keliling, jadi buangnya di Pasar Tamin. Kalau buang sampah siang hari ditumpuk di pinggir jalan dimarahin orang karena mobil yang keliling tidak tentu datang mengambilnya, jadi terpaksa ke sini.” kata Rahmat.
Ia mengatakan, sebenarnya dirinya tak nyaman buang sampah di Pasar Tamin, pasalnya, bau tak sedap masti merebak dan jiga hujan bertambah bau.
“Banyak orang buang sampah disini main lempar saja, berceceran. Banyak tikusnya, belum lagi kalau tidak hati-hati bisa kena pecahan beling.” kata Rahmat.
“Mudah-mudahan petugas sampah keliling rumah-rumah diadakan lagi, biar tidak merepotkan warga untuk buang sampah dan lingkungan jadi bersih”, tutupnya. (Redaksi)