UIM Gelar Kuliah Umum Bersama Pegadaian: Perkuat Literasi Keuangan Non Bank Ke Mahasiswa

Kuliah Umum UIM Bersama Pegadaian (Foto : UIM)

ranjana.id Universitas Indonesia Mandiri (UIM) Lampung melalui Program Studi Administrasi Bisnis Fakultas Sosial Humaniora menggelar kuliah umum bertema “Literasi Inklusif Keuangan Non Bank” pada Kamis, (4/12/2025). Acara dipusatkan di Aula Kampus UIM tersebut diikuti ratusan mahasiswa dari berbagai program studi.

Kegiatan ini menghadirkan Ichvan Ramdhani, S.Pd., M.M, Vice President Pegadaian Area Provinsi Lampung, sebagai narasumber utama. Turut hadir Dr. Acum Wijaya, S.E., M.M (Dekan UIM) mewakili Rektor Ir. Toto Priyana, M.M; Dr. Heri Sugiyanto, M.Si (Warek III UIM); Fahrurrozi, S.E., M.M (Kaprodi Administrasi Bisnis); para kaprodi, dosen, mahasiswa UIM, mahasiswa STAI Yasba Kalianda, serta para tamu undangan lainnya.

Mengawali laporan kegiatan, Fahrurrozi, S.E., M.M menegaskan bahwa kuliah umum ini merupakan bagian dari komitmen Prodi Administrasi Bisnis dalam memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap perkembangan keuangan modern, khususnya layanan non bank yang terus berevolusi di era digital.

“Mahasiswa hari ini tidak hanya dituntut memahami teori, tetapi juga harus mampu membaca dinamika layanan keuangan, termasuk sektor non bank. Kegiatan ini adalah langkah konkret agar mahasiswa memiliki bekal literasi keuangan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja,” ujar Fahrurrozi Kaprodi

Ia menambahkan bahwa UIM akan terus mendorong kolaborasi dengan lembaga keuangan seperti Pegadaian, agar mahasiswa mendapatkan akses edukasi yang lebih luas, aplikatif, dan berkesinambungan.

Dalam sambutannya, Dr. Acum Wijaya, S.E., M.M secara resmi membuka kegiatan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi kepada Pegadaian atas kesediaannya hadir dan memberikan edukasi langsung kepada mahasiswa.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Pegadaian yang telah hadir dan berbagi ilmu pada pagi hari ini. Antusiasme mahasiswa tetap tinggi meski hujan rintik-rintik,” ucap Acum Wijaya.

Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya memperluas jejaring akademik UIM, termasuk peluang pertukaran pelajar di tingkat internasional.

“Ke depan kami berharap kesempatan pertukaran pelajar, termasuk dari Australia, dapat terwujud. Semakin banyak kerja sama akan semakin memperkaya wawasan akademik mahasiswa,” ungkapnya.

Sebagai narasumber utama, Ichvan Ramdhani menjelaskan peran strategis Pegadaian dalam menyediakan layanan keuangan non bank yang mudah diakses, aman, serta relevan bagi generasi muda di era digital.

“Literasi keuangan bukan hanya soal memahami produk, tetapi kemampuan mengelola keuangan secara bijak. Pegadaian hadir dengan layanan modern seperti tabungan emas, pembiayaan usaha, dan produk digital yang dapat dimanfaatkan mahasiswa sejak dini,” jelas Ichvan

Ia menegaskan bahwa tujuan utama penyelenggaraan kegiatan ini adalah membuka wawasan mahasiswa tentang ragam layanan keuangan non bank yang selama ini belum banyak diketahui.

“Banyak mahasiswa belum mengetahui bahwa Pegadaian memiliki beragam produk modern seperti tabungan emas, pembiayaan usaha, hingga layanan digital yang mudah diakses,” ujarnya.

Menurut Ichvan, literasi keuangan harus dibangun sejak masa kuliah agar generasi muda mampu mengelola keuangan dengan bijak, mandiri, dan siap menghadapi tantangan ekonomi masa depan.

“Mahasiswa adalah calon pemimpin di masa depan. Karena itu, mereka perlu memahami instrumen keuangan agar lebih mandiri, bijak, dan siap berkompetisi,” tambahnya.

Menutup pemaparannya, Ichvan berharap kegiatan edukasi seperti ini dapat memberikan dampak nyata bagi mahasiswa.

“Kami berharap edukasi ini tidak berhenti di sini. Semoga mahasiswa UIM dapat menerapkan ilmu yang didapat hari ini dalam kehidupan nyata, baik untuk perencanaan pribadi maupun peluang usaha di masa depan,” tutupnya. (*)