SMPN 1 Kaliwedi Deklarasikan Sekolah Ramah Anak : Komitmen Bersama Ciptakan Lingkungan Aman Dan Nyaman

Deklarasi Sekolah Ramah Anak Di SMPN 1 Kaliwedi, Cirebon (Foto : teraswarga.id)

ranjana.id Dalam upaya memperkuat perlindungan dan pemenuhan hak anak di lingkungan pendidikan, SMP Negeri 1 Kaliwedi secara resmi mendeklarasikan diri sebagai Sekolah Ramah Anak (SRA), Jumat (26/9). Acara deklarasi yang berlangsung di halaman sekolah ini dihadiri berbagai unsur penting, mulai dari pemerintah daerah hingga perwakilan orang tua siswa.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala SMPN 1 Kaliwedi Basir, Ketua KPAID Kabupaten Cirebon Fifi Sofiyah, Camat Kaliwedi Hardomo, Kapolsek Kaliwedi, Danramil, Komite Sekolah, serta perwakilan wali murid dan siswa.

Deklarasi Sekolah Ramah Anak ini merupakan bagian dari program kokurikuler sekolah yang menandai komitmen kolektif untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, inklusif, dan mendukung tumbuh kembang peserta didik secara optimal.

Dalam sambutannya, Kepala SMPN 1 Kaliwedi Basir, menegaskan bahwa deklarasi ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan pendidikan di sekolah tersebut.

“Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan sekolah yang tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga memperhatikan kenyamanan, keamanan, dan perlindungan hak-hak anak. Kami percaya bahwa dengan sinergi semua pihak, kita dapat mewujudkan Sekolah Ramah Anak yang ideal,” ujar Basir.

Sementara itu, Ketua KPAID Kabupaten Cirebon Fifi Sofiyah menyambut baik langkah progresif SMPN 1 Kaliwedi. Ia mengapresiasi inisiatif sekolah dalam mengedepankan prinsip perlindungan anak dalam dunia pendidikan.

“Ini adalah contoh konkret yang patut ditiru oleh sekolah-sekolah lain. KPAID siap mendukung penuh implementasi Sekolah Ramah Anak agar tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga diterapkan dalam keseharian proses belajar-mengajar,” ujarnya.

Camat Kaliwedi, Hardomo, dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan apresiasi atas komitmen yang ditunjukkan oleh SMPN 1 Kaliwedi. Menurutnya, program ini selaras dengan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang berwawasan hak anak.

“Kami percaya, dengan pendekatan yang ramah anak, kualitas pendidikan akan semakin meningkat. Ini adalah langkah maju yang patut didukung semua pihak, termasuk pemerintah kecamatan,” katanya.

Deklarasi ini diharapkan tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga diwujudkan dalam tindakan nyata di lingkungan sekolah. Dengan berbagai dukungan dari pihak internal dan eksternal, SMPN 1 Kaliwedi bertekad menjadi percontohan Sekolah Ramah Anak di Kabupaten Cirebon.

Acara diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama serta penampilan seni dari siswa yang mengangkat tema hak dan perlindungan anak. Suasana penuh semangat dan optimisme tampak mewarnai seluruh rangkaian kegiatan. (*)