ranjana.id – Ratusan orang dari Pusat Perjuangan Rakyat Lampung (PPRL) menggelar perayaan May Day (Hari Buruh Sedunia) di Bandar Lampung, Kamis (1/5/2025). Ratusan orang tersebut terdiri dari buruh, petani, mahasiswa, aktivis NGO’s, korban gusuran, dosen, dan jurnalis.
Sejak pagi mereka telah berkumpul di Stasiun Tanjung Karang untuk melakukan long march menuju Tugu Adipura, Bandar Lampung.
Perayaan May Day PPRL terlihat meriah dengan beragam poster tuntutan, spanduk, dan bendera organisasi yang dibawa massa PPRL. Sambil meneriakan tuntutan perjuangan dan yel-yel mereka bersemangat berjalan kaki menuju Tugu Adipura, Bandar Lampung.
Basirudin, Koordinator Lapangan PPRL, mengatakan perayaan May Day 2025 diikuti serikat buruh, organisasi tani, mahasiswa, jurnalis, dan aktivis NGO’s.
“Ini ada kawan-kawan korban gusuran Sabah Balau juga ikut merayakan May Day. Kami merayakan May Day dengan tujuh tuntutan yang ditujukan ke pemerintah”, kata Basir.
Ia menambahkan, ketujuh tuntutan tersebut terdiri dari wujudkan upah layak nasional, hapuskan sistem kerja kontrak dan outshourcing, cabut UU TNI dan Tolak RUU POLRI, tolak PHK sepihak, tolak Omnibuslaw, wujudkan perlindungan sosial transformatif dan wujudkan reforma agraria sejati.
“Puncak perayaan May Day 2025 PPRL dipusatkan di Tugu Adipura, kami akan long march ke sana”, tutupnya. (Redaksi)