Bandar Lampung, ranjana.id – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung mengecam agresi militer Israel terhadap rakyat Palestina. Argresi militer itu telah membunuh banyak rakyat Palestina dan jurnalis yang sedang melakukan kerja-kerja pers.
Pada Aksi Bela Palestina yang digelar di Tugu Adipura, Bandar Lampung (19/4/2025), Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah mengecam segala bentuk kekerasan dan agresi militer kepada rakyat Palestina dan para jurnalis. Menurutnya ribuan orang Palestina tewas dalam setiap serangan militer, termasuk ada jurnalis yang menjadi korban serangan militer Israel.
“Aksi militer Israel yang menyebabkan tewasnya jurnalis Palestine Today, Ahmaed Mansour, akibat serangan bom melanggar Konvensi Jenewa 1949 yang mengatur perlindungan terhadap jurnalis di wilayah konflik, termasuk di Palestina”, katanya dalam orasi.
“Kami mengecam agresi Israel terhadap profesi jurnalis sebagai penyampai kebenaran”, tambahnya.
Menurut Wira, tercatat ada 102 serangan terhadap jurnalis, termasuk penembakan, penangkapan, dan penghancuran rumah, serta 48 fasilitas media di Gaza juga dihancurkan.
“Karenanya, PWI Lampung mengecam tindakan Israel yang tidak menghormati profesi kami sebagai jurnalis,” ucap Wira. (Redaksi)