Pro-Meg Lampung Tunggu Instruksi Megawati Soekarnoputri

Mesman, Salah Seorang Kader Pro-Meg Lampung (foto : Mesman)

ranjana.id Penahanan Sekjen PDIP Perjuangan, Hasto Kristiyanto, oleh KPK kemarin sore (20/2/2025) juga disikapi di Lampung.

Kader-kader militan PDI Perjuangan yang tergabung dalam Pro Megawati (Pro-Meg) Lampung juga mensikapi penahanan tersebut dan siap mengikuti instruksi partai.

Hal tersebut disampaikan Mesman, salah seorang kader Pro-Meg Lampung saat dihubungi melalui sambungan telepon (21/2/2025).

Mesman menjelaskan penahanan Hasto Kristiyanto oleh KPK kental dengan nuasa politik. Menurutnya, hukum secara vulgar telah dipakai menjadi permainan politik untuk menjatuhkan lawan politik.

“Penahanan Sekjen PDI Perjuangan adalah bentuk serangan terhadap partai, dimana partai sedang mempersiapkan mekanisme kongres yang menjadi mekanisme tertinggi pengambilan keputusan dan perumusan strategis partai. Ini upaya sistematis mengacak-acak PDI Perjuangan dan terindikasi merupakan operasi politik untuk mengganggu kongres yang sedang dipersiapkan.” jelas Mesman.

Ia menduga, ada pihak-pihak luar yang berusaha mengacaukan PDI Perjuangan dengan mempolitisasi kasus hukum yang sebenarnya sudah inkrah.

“Kasus Harun Masiku itu sudah inkrah tetapi masih di kotak-katik karena Hasto Kristiyanto vokal dalam bersuara bahwa proses demokrasi dan hukum telah dirusak sedemikian rupa oleh pemerintah yang berkuasa sejak 2024 lalu”, ujar Mesman.

“Kita tidak menghalangi proses hukum yang sedang berjalan, PDI Perjuangan kooperatif, menempuh jalur pra peradilan dan Pak Hasto selalu datang jika dipanggil KPK. Dia tidak akan lari, apalagi sedang mempersiapkan kongres partai.” tambah Mesman.

Ia menegaskan, Pro-Meg Lampung tetap solid dalam mensikapi penangkapan ini dengan mengkonsolidasikan seluruh kader dan simpatisan yang benaung di dalam Pro-Meg.

“Sesuai instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, kami tetap tenang namun tetap siaga menunggu instruksi untuk menjaga partai dan melawan upaya-upaya dari luar yang ingin mengganggu partai”, jelas Mesman.

Ia mengatakan, Pro-Meg Lampung terus berkonsolidasi dengan senior-senior partai dan kader-kader partai hingga tinggat anak ranting untuk bersiaga menerima instruksi Megawati Soekarnoputri.

“PDI Perjuangan itu bukan partai lemah, kader dan simpatisannya solid. Sejak tahun 1996 partai ini terbiasa menghadapi tekanan dari penguasa dan lawan-lawan politik.”, pumgkasnya. (Redaksi)