ranjana.id – Dengan luas areal tanaman kopi sebesar 14.580 Ha dengan produksi kira kira sebesar 10.780 ton yang membentang dari Kecamatan Pringsurat sampai Kecamatan Bejen, meliputi kurang lebih di sembilan kecamatan dan digeluti lebih dari 40 ribu petani kopi sudah barang tentu komoditas tanaman kopi ini merupakan primadona dibidang perkebunan kopi bahkan hampir 56 persen produksi kopi Jawa Tengah berasal dari Kabupaten Temanggung.
Sejarah kopi yang merupakan tanaman khas Temanggung utara dengan jenis kopi robustannya dan sebagian di Temanggung Selatan dengan jenis kopi arabikannya 1.600 Ha telah mengalami pasang dan surut yang luar biasa utamannya pada dua tahun terakhir pada 2023 dan 2024, harga kopi beras asalan pada tingkat petani mengalami lonjakan harga yang sangat fantastis antara 70 ribu sampai 80 ribu per kilogramnya. Kopi Temanggung bukan hanya diburu oleh para pecinta kopi baik dalam negeri maupun luar negeri, akan tetapi kopi Temanggung juga terus diburu oleh para pedagang kecil, pedagang besar dari luar daerah bahkan manca negara.

Kopi temanggung telah menjelma menjadi barang yang eksotis untuk para pecinta kopi kekhasan citarasa kopi Temanggung yang diolah secara benar bukan hanya sekedar memberikan sensasi tersendiri dengan taste yang special akan tetapi juga ada rasa ngangeni manakala tidak meminumnya, brand cita rasa ini tidak bisa ditukar oleh barang manapun karena alam yang diberikan oleh Alllah SWT telah mencirikan kekhasan tersendiri ditambah lagi keahlian para orang yang bergerak dindustri hilir yang jumlahnya ratusan bukan hanya semakin menambah sensasi citarasa akan tetapi story telling kopikopi Temanggung dari sawah sampai omah telah menambah daya brainwash para penikmat kopi, bahwa kopi Temanggung memang istimewa bisa bersaing dengan kopi kelas dunia ditambah lagi menangnya kontes kopi Temanggung diberbagai level dunia semakin menambah justifikasi kopi Temanggung memang berada di garda terdepan jajaran kopi spesial dunia.
Pertanyaan selanjutnya apakah cita rasa kopi temanggung yang spesial dengan aneka telling strory kedepannya akan semakin mudah ditemukan ditemanggung, apakah para pencinta kopi bisa dengan mudah bisa memesan greenbeen, rosebeen dengan jumlah berapapun untuk memasok mata rantai perdaganagan hilir kopi dengan mudahnya, apakah para petani kopi mampu mempertahankan dan meningkatkan produktifitas serta kualitas kopi temanggung, apakah stabilisasi rantai pasok bisa dipertahankan dan yang lebih penting apakah backward linkage dan forward linkage terus bisa ditingkatkan secara terus menerus,kalau pertanyaan pertannyaan tersebut bisa dijawab dan dipertahan dari temanggung oleh temanggung dan untuk para pecinta kopi maka dipastikan keberadaan kopi Temanggung adalah terselamatkan karena keuntungan dan kesejahteraan yang menikmati paling besar adalah masyarakat temanggung baik petani maupun pelaku usaha.
Dengan demikian makna penyelamatan kopi Temanggung kalau boleh kita sempitkan meliputi :
- Terwujudnya petani kopi temanggung yang mengasilkan produktifitas maksimal dengan kualiatas premium.
- Tumbuhnya petani kopi menjadi petani pengusaha.
- Keberadaan barang hasil produksi lebih banyak terserap oleh para pelaku UMKM yang kini jumlahnya mencapai ratusan orang artinya pelaku hilir UMKM kopi bisa menjadi kelas pengusaha skala kecil, menengah dan besar
Tentu itu bukan pekerjaan sederhana akan tetapi menurut penulis sangat bisa diwujudkan karena masing masing memiliki outstakel sendiri-sendiri dan mari kita bedah satu persatu
Pertama : Terwujudnya petani kopi temanggung yang menghasilkan produktifitas maksimal dengan kualiatas premium
Produktifitas kopi yang rerata dikabupaten temanggung baru satu ton per ha, berdasarkan komparasi dengan petani yang sdh memiliki kemampuan dan modal yang cukup masih bisa ditingkatkan menjadi tiga sampai dengan empat ton per ha. Ambil saja seperti Bapak Imam Subarjo Kalibanger bahkan bisa mencapai empat ton per ha. Bisa ditingkatkan menjadi dua kali lipat dua ton per Ha, bukan saja akan menambahkan kesejahteraan petani akan tetapi pendapatan yang meningkat akan mempengaruhi tingkat konsumsi masyarakat .
Tingkat konsumsi yang tinggi pada masyarakat akan mempengaruhi supply dan demand. Suply dan demand yang tinggi akan menyebabkan bangkitan dan tarikan ekonomi meningkat dengan demikian ekonomi daerah akan bisa tumbuh dengan cepat. Pendek kata, sektor kopi dengan target pertumbuhan ekonomi empat sampai lima persen sangat mungkin dicapai bahkan bisa ke angka satu digit artinya 10 persen melebihi target pertumbuhan nasional sebesar delapan persen, hal ini baru pada peningkatan produktifitas kopi .
Kata kuncinya adalah bagaimana kepampuan petani ditingkatkan dan petani memiliki kemampuan untuk todak tergoda melepas barang apalagi sitem ijon, sistem tebasan maka kata kuncinya adalah : kemampuan finansial petani dan keahlian dalam bertani.
Kedua : Menumbuhkan petani menjadi tani pengusaha
Pada segmen ini bukan hanya meningkatkan skill dan keahlian dalam budidaya tanaman kopi akan tetap bagaimana mengenalkan para petani kopi kepada konsumen kopi, apa yang dimau oleh konsumen kopi, hal ini sudah masuk pada ranah hilirasisasi kopi.
Maka teknologi pengeloaan kopi sesuai pasar inilah yang menjadikan petani telah bergerak bukan hanya sebagai petani akan tetapi sebagai petani pengusaha.
Sebagai gambaran singkat kopi yang diolah secara natural dengan metode olah basah full wash harga akan naik sampai 30 persen lebih tinggi semakin petani dikenalkan dengan market akan semakin membuka jendela pengetahuan dan daya dobrak sebagai petani pengusaha tidak usah semua produksinya kita kenalkan mulai dari sebagian produksinya. Kata Kuncinya : pengetahuan petani pada procesing dan market.
Ketiga : keberaaan barang hasil produksi lebih banyak terserap oleh para pelaku UMKM yang kini jumlahnya mencapai ratusan orang artinya pelaku hilir umkm kopi terus bisa menjadi kelas pengusaha skala kecil,menengah dan besar
UMKM kopi adalah bagian dari pelaku usaha kopi yang betul-betul dapat menjamin spesialitynya kopi temanggung,karena para pelaku UMKM inilah sebagai juru lidah, alat pemasaran dan para agen yang menjadi penjaga kekhasan kopi Temanggung.
Kami meyakini seyakin yakinnya semua pengusaha pasti berkeinginan naik kelas dengan cara meningkatkan jejaring dan meningkatkan volume perdagangan. Maka menjamin pengusaha untuk mendapatkan jaminan pasokan kopi atau biji asalan yang berkualitas dalam waktu yang stabil satu tahun putaran produksi akan menjamin keberlangsungkan produksinya dan terhadap produksinya.
Yang kita perhatikan disini adalah ratusan umkm ini yang harus diselamatkan mereka adalah para pihak yang terus menginginkan kemurian kopi temanggung terus terjaga dan mereka adalah para pihak yang tidak ingin kopi temanggung diserbu para tengkulak para pedangan besar yang tanpa memperhatikan kualitas kopi Temanggung.
Maka kata kuncinya adalah jejaring rantai pasok antara petani dan pelaku UMKM, serta modal UMKM.
Dari ketiga hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penyelamatan kopi temanggung melipuiti : kemampuan finansial petani dan keahlian dalan bertani, pengetahua petani pada procesing dan market, serta jejaring rantai pasok antara petani dan pelaku UMKM berikut modal UMKM.
Dari tulisan tersebut diatas, bagi penulis yang hampir pernah bertugas lebih di lima wilayah penghasil kopi, peningkatan produktifitas belum sebagaimana yang diharapkan, kemampuan petani sebagai petani handal masih sangat senjang sekali belum merata apalagi petani bermetaformosis sebagai pengusaha procesing dan market, tebasan ijon dan kebutuhan petani yang masih terjerat pada fund lainnya masih kita jumpai dimaa mana, jejaring antara pelaku umkm dan petani belum terbangun secara kontinu dan membesar dan para pelaku umkm masih terkendala modal untuk memasuk bahan skala satu tahun produksi karena terkendala kemampuan finasial.
Munculnya gagasan Koperasi Merah Putih dengan reserve uang dalam jumlah yang mencukupi yaitu sebesar 5 milyard perdesa berdasarkan informasi yang akan di-back up penyalurannya oleh bank Himbara (Himpunan Bank Plat Merah Milik Pemerintah) bisa kita jadikan trigger untuk mengatasi persoalan tersebut diatas.
Tentunya Koperasi Merah Pitih harus mejelmakan diri menjadi lembaga atau pihak yang sangat professional dalam menangkap persoalan yang kami sebutkan diatas dan para petani maupun pelaku usaha sudah punya reserve uang yang akan dibisa dijadikan sumber pembiayaan perpuratan ekonomi didesa dengan harapan posisi koperasi, petani, pelaku usaha dan bank Himbara berada posisi bisnis murni yang tujuannya adalah meningkatkan efisiensi dan efektifitas bagaimana meningkatkan kesejahteraan petani.
Jangan sampai berangapan bahwa ini adalah pendanaan gratis ini adalah pendanaan bisnis artinya murni business to business.
Inilah yang kami senangi dari konsep Koperasi Merah Putih bagi desa, koperasi yang mampu mengidentifikasi kekuatan sumberdaya alam dan SDM lokal maka sudah ada pintu jalan kita mendapatkan sumber finansial yang memadai. Pihak Himbara tentu dalam penyaluran finasialnya akan berdasarkan asas ketaatan dan kepatutan dalam berbisnis ini akan menjadi pelajaran bagi petani bahwa kredit yang diambil adalah untuk kepentingan produksi dan peningkatan kualitas.
Bagi penulis keberadaan Koperasi Merah Putih dengan sumber pendanaan dari kredit segmented ke desa solusi permanen keterbatasan lukuiditas didesa dan dengan sistem kredit atau pinjaman akan menimbulkan aspek kehati hatian dan bukan seolah olah ini uang bebas tanpa perlu mengembalikan.
Selamat datang Koperasi Merah Putih selamat menjemput impian para petani dan pelaku usaha kopi temanggung,semoga grace periode dan bunga sangat rendah syukur setengahnya dari nungga KUR dan ada resource fund yang digunakan untuk belanja peningkatan kapasitas petani.
Koperasi Merah Putih bisa saja menjadi tumpuan penyelamatan kopi temanggung disatu sisi tapi disisi lain kabupaten Temanggung juga juga membutuhkan komite serupa seperti Tembakau yaitu Komite Perkopiaan yang terbagi kepada 3 divisi yaitu : divisi Produktifitas, divisi Keahlian petani, pemasaran dan Prosesing dan Jejaring atau kerjasama dan divisi penguatan UMKM yang bukan hanya ad hoc akan tetapi betul betul menjadi organ permanen yang melekat pada Dinas Teknis dan merupakan alat perjuangan para petani kopi dan pelaku umkm kopi menjemput impian.
Kata Kunci : Kopi Temanggung, Penyelamatan dan Koperasi Merah Putih,Cadangan Uang
Penulis : Bagus Pinuntun (Pemerhati Kopi Temanggung dan Kadisdukcapil Kabupaten Temanggung)