Pelatihan Dasar Militer dan Kepemimpinan SPPI 2025 Resmi Dibuka Di Sarang Petarung Yonif 9 Marinir

Pelatihan Dasar Militer Dan Kepemimpinan Marinir (foto : Istimewa)

Pesawaran, ranjana.id Sebanyak 199 peserta Program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Tahun Akademik 2025 resmi memulai Pendidikan Dasar Militer dan Kepelatihan Manajerial di Markas Batalyon Infanteri 9 Marinir, Batumenyan, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Pembukaan pelatihan ini digelar secara khidmat dan penuh semangat pada Senin, 14 April 2025, dipimpin langsung oleh Danbrigif 4 Marinir Kolonel Marinir Supriadi Tarigan, S.E., M.M.

Kegiatan ini menandai dimulainya masa pelatihan intensif bagi para peserta SPPI yang telah lolos seleksi ketat dari berbagai penjuru Indonesia. Para sarjana muda ini akan digembleng secara fisik, mental, dan manajerial untuk menjadi agen perubahan yang tangguh dan berdedikasi tinggi di berbagai daerah.

Komandan Batalyon Infanteri 9 Marinir, Letkol Marinir Achmad Toripin, S.A.P., M.Tr.Oplsa., yang juga menjabat sebagai Komandan Satdik II B, menekankan pentingnya kedisiplinan dan pelaksanaan pelatihan yang sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). “Kami pastikan seluruh panitia dan pembina yang terlibat memegang teguh prinsip-prinsip pelatihan agar setiap peserta dapat mengikuti proses ini secara optimal dan maksimal,” tegasnya.

Program ini dirancang tidak hanya untuk membentuk karakter dan jiwa kepemimpinan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai bela negara serta keterampilan manajerial yang aplikatif. Dengan nuansa militer khas “Sarang Petarung”, pelatihan ini diharapkan mampu mencetak generasi muda yang siap mengabdi dan membawa perubahan positif di tengah masyarakat.

Upacara pembukaan berlangsung penuh semangat, ditandai dengan antusiasme tinggi dari para peserta SPPI yang siap menjalani proses transformasi diri selama masa pendidikan di lingkungan TNI AL – Korps Marinir. (*)