Langsung ke konten
Ranjana
Ranjana
  • Beranda
  • Ruwa Jurai
  • Nasional
  • Nusantara
  • Internasional
  • Fokus
    • Politik
    • Hukum & Kriminal
    • Ekonomi & Bisnis
    • Desa
    • Bencana
    • Olahraga
  • Ragam
    • Showbiz
    • Teknologi
    • Gaya Hidup
    • Otomotif
    • Destinasi
    • Tokoh
    • Komunitas
  • Opini
  • Advetorial
  • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Kode Etik
    • SOP Perlindungan Wartawan
Beranda Showbiz Nirvana : Dari Garasi Menuju Legenda Rock Dunia
Showbiz  

Nirvana : Dari Garasi Menuju Legenda Rock Dunia

Redaksi
3 Agustus 202531 Juli 2025

ranjana.id – Nirvana adalah salah satu band paling berpengaruh dalam sejarah musik rock. Dengan suara khas yang memadukan elemen punk, rock alternatif, dan grunge, mereka tidak hanya mendefinisikan ulang musik tahun 1990-an tetapi juga meninggalkan warisan abadi. Berikut adalah perjalanan karir Nirvana, dari awal yang sederhana hingga menjadi fenomena global.

Awal Mula (1987–1989)

Nirvana didirikan di Aberdeen, Washington, pada tahun 1987 oleh Kurt Cobain (vokal, gitar) dan Krist Novoselic (bass). Awalnya, mereka sering berganti drummer sebelum akhirnya Chad Channing bergabung. Band ini terinspirasi oleh musik punk rock seperti The Melvins dan Black Flag, serta rock alternatif seperti Pixies.

Pada tahun 1988, Nirvana merilis single pertama mereka, “Love Buzz”, di bawah label independen Sub Pop. Kesuksesan kecil ini membuka jalan bagi album debut mereka, “Bleach” (1989), yang direkam dengan anggaran terbatas. Meskipun belum mencapai popularitas besar, album ini mendapatkan pengikut setia di kancah musik underground.

Terobosan dengan Nevermind (1990–1992)

Pada tahun 1990, Dave Grohl bergabung sebagai drummer, menggantikan Channing. Formasi ini menjadi yang paling ikonik dalam sejarah Nirvana. Mereka menandatangani kontrak dengan DGC Records dan mulai bekerja pada album kedua.

“Nevermind” dirilis pada September 1991, dengan single utama “Smells Like Teen Spirit”. Lagu ini menjadi hits besar, mendorong Nirvana ke puncak popularitas. Video musiknya yang penuh energi dan estetika grunge sering diputar di MTV, menjadikan Nirvana wajah baru generasi musik.

Nevermind akhirnya menggeser Michael Jackson dari puncak tangga lagu Billboard, menandai perubahan besar dalam industri musik. Album ini terjual lebih dari 30 juta kopi di seluruh dunia dan mengangkat genre grunge ke arus utama.

In Utero dan Tekanan Popularitas (1993–1994)

Setelah kesuksesan Nevermind, Kurt Cobain merasa tidak nyaman dengan ketenaran. Nirvana merilis album ketiga, “In Utero” (1993), dengan suara yang lebih kasar dan lirik yang lebih personal. Album ini mendapat pujian kritis dan melahirkan hits seperti “Heart-Shaped Box” dan “All Apologies”.

Namun, di balik kesuksesan, Cobain bergumul dengan depresi, kecanduan narkoba, dan tekanan media. Masalah pribadinya sering kali memengaruhi performa band.

Akhir yang Tragis dan Warisan Abadi

Pada 5 April 1994, Kurt Cobain ditemukan meninggal di rumahnya di Seattle karena bunuh diri. Kematiannya mengejutkan dunia dan mengakhiri Nirvana secara tragis.

Meskipun hanya aktif selama 7 tahun, pengaruh Nirvana tetap kuat. Mereka membuka jalan bagi band-band rock alternatif dan grunge seperti Pearl Jam, Foo Fighters (didirikan Dave Grohl), dan Soundgarden. Lagu-lagu seperti “Come As You Are”, “Lithium”, dan “About a Girl” masih sering diputar hingga hari ini.

Pada 2014, Nirvana jadi Rock and Roll Hall of Fame, mengukuhkan status mereka sebagai salah satu band terbesar sepanjang masa.

Nirvana bukan sekadar band—mereka adalah simbol pemberontakan dan suara generasi yang frustrasi. Meski berumur pendek, musik dan pengaruh mereka tetap hidup, membuktikan bahwa karya terbaik sering datang dari jiwa yang paling bergolak. (Redaksi)

Jumlah Pembaca : 124

Bagikan ini:

  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
cobain in utero kurt never mind nirvana smeel like than spirit

Baca Juga

Titiek Puspa, Legenda Musik Indonesia Yang Abadi
Perjalanan Karir Slank: Dari Gang Potlot Hingga Legenda Rock Indonesia
Perjalanan Karir Metallica: Dari Garasi Menuju Legenda Metal Dunia
Bing Slamet, Legenda Hiburan Indonesia Yang Multitalenta
Ini Perjalanan Karir Penyanyi Legendaris Celine Dion
7 Group Musik Dengan Bayaran Termahal Di Indonesia

ranjana.id Terkini

  • Ini Makanan Sehat Untuk Mengatasi Anemia
    4 Agustus 202531 Juli 2025
    Ini Makanan Sehat Untuk Mengatasi Anemia
  • Juli 2025 : Inflasi Y-On-Y Lampung 2,63 Persen, Lampung Timur Inflasi Tertinggi, Capai 3,35 Persen
    3 Agustus 20253 Agustus 2025
    Juli 2025 : Inflasi Y-On-Y Lampung 2,63 Persen, Lampung Timur Inflasi Tertinggi, Capai 3,35 Persen
  • Bawaslu Sumbar Gelar Forum Partisipatif Bahas Pemisahan Pemilu Nasional Dan Daerah 2029
    3 Agustus 20253 Agustus 2025
    Bawaslu Sumbar Gelar Forum Partisipatif Bahas Pemisahan Pemilu Nasional Dan Daerah 2029
  • Nirvana : Dari Garasi Menuju Legenda Rock Dunia
    3 Agustus 202531 Juli 2025
    Nirvana : Dari Garasi Menuju Legenda Rock Dunia
  • Targetkan 19 Persen PDB dari Ekonomi Digital, Kemkomdigi Gandeng Australia
    3 Agustus 2025
    Targetkan 19 Persen PDB dari Ekonomi Digital, Kemkomdigi Gandeng Australia

Terpopuler di ranjana.id

  • Grebeg Suro Di Sidoharjo, Lamsel, Berlangsung Meriah
    28 Juni 202528 Juni 20251532 Lihat
    Grebeg Suro Di Sidoharjo, Lamsel, Berlangsung Meriah
  • Unjuk Rasa Petani Singkong Dan Aliansi Mahasiswa Sempat Diwarnai Kericuhan
    5 Mei 20251145 Lihat
    Unjuk Rasa Petani Singkong Dan Aliansi Mahasiswa Sempat Diwarnai Kericuhan
  • Konfederasi KASBI : Indonesia Butuh UU Ketenagakerjaan Baru Yang Lindungi Kaum Buruh
    6 Mei 202515 Mei 2025860 Lihat
    Konfederasi KASBI : Indonesia Butuh UU Ketenagakerjaan Baru Yang Lindungi Kaum Buruh
  • Desa Durian, Padang Cermin, Salurkan BLT Dana Desa Triwulan II
    2 Juni 2025843 Lihat
    Desa Durian, Padang Cermin, Salurkan BLT Dana Desa Triwulan II
  • Ratusan Mahasiswa Geruduk Rektorat Unila Terkait Meninggalnya Pratama Wijaya
    28 Mei 202529 Mei 2025750 Lihat
    Ratusan Mahasiswa Geruduk Rektorat Unila Terkait Meninggalnya Pratama Wijaya
  • DPP LSM Sadar Hukum Soroti Aktivitas Tambang Ilegal Di Way Ratai
    2 Juni 2025744 Lihat
    DPP LSM Sadar Hukum Soroti Aktivitas Tambang Ilegal Di Way Ratai
  • Lagi, Viral Video Influencer TikTok Kritisi Rencana Kereta Gantung Bandar Lampung
    10 Juni 202510 Juni 2025725 Lihat
    Lagi, Viral Video Influencer TikTok Kritisi Rencana Kereta Gantung Bandar Lampung
  • Petani Singkong Lampung Protes Dan Mogok Cabut Singkong
    10 Januari 202510 Januari 2025723 Lihat
    Petani Singkong Lampung Protes Dan Mogok Cabut Singkong
  • Viral Di TikTok, Influencer Traveler Kritisi Rencana Kereta Gantung Bandar Lampung
    9 Juni 2025709 Lihat
    Viral Di TikTok, Influencer Traveler Kritisi Rencana Kereta Gantung Bandar Lampung
  • Ketua Umum Milenial Indonesia Lampung Kecam Tindakan Represif Polisi Saat Unjuk Rasa Petani Singkong
    5 Mei 20255 Mei 2025678 Lihat
    Ketua Umum Milenial Indonesia Lampung Kecam Tindakan Represif Polisi Saat Unjuk Rasa Petani Singkong

Cari Berita Di ranjana.id

Ranjana
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Disclaimer
    © ranjana.id - 2025 | PT. Ranjana Media Nusantara
    • Beranda
    • Ruwa Jurai
    • Nasional
    • Nusantara
    • Internasional
    • Fokus
      • Politik
      • Hukum & Kriminal
      • Ekonomi & Bisnis
      • Desa
      • Bencana
      • Olahraga
    • Ragam
      • Showbiz
      • Teknologi
      • Gaya Hidup
      • Otomotif
      • Destinasi
      • Tokoh
      • Komunitas
    • Opini
    • Advetorial
    • Tentang Kami
      • Redaksi
      • Disclaimer
      • Pedoman Media Siber
      • Kode Etik
      • SOP Perlindungan Wartawan