ranjana.id – Siapa yang tidak kenal dengan nangka? Buah tropis berukuran besar dengan aroma khas dan rasa manis nan lezat ini bukan hanya sekadar camilan. Di balik daging buahnya yang kuning cerah dan teksturnya yang unik, tersimpan segudang nutrisi penting yang menjadikannya superfood yang patut diperhitungkan. Dari meningkatkan pencernaan hingga memperkuat sistem imun, berikut adalah berbagai manfaat buah nangka bagi kesehatan yang didukung oleh ilmu pengetahuan.
Profil Nutrisi Nangka
Sebelum membahas manfaatnya, penting untuk mengetahui apa saja kandungan gizi yang membuat nangka begitu istimewa. Nangka adalah sumber vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang sangat baik. Dalam satu porsi (sekitar 165 gram), nangka mengandung :
- Kalori : Relatif rendah, sekitar 155 kalori.
- Karbohidrat : Sumber energi yang baik.
- Serat : Sangat tinggi, baik untuk pencernaan.
- Protein : Mengandung sekitar 3 gram, jumlah yang jarang ditemukan pada buah-buahan lain.
- Vitamin C : Mencukupi hingga 18% dari kebutuhan harian.
- Vitamin A : Dalam bentuk beta-karoten.
- Vitamin B6 : Penting untuk metabolisme dan fungsi otak.
- Kalium : Menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah.
- Magnesium : Penting untuk ratusan reaksi biokimia dalam tubuh.
- Antioksidan : Seperti flavonoid dan fitonutrien.
Deretan Manfaat Kesehatan Buah Nangka
- Melancarkan Pencernaan
Nangka, terutama nangka muda, kaya akan serat makanan. Serat ini berperan sebagai prebiotic, yaitu makanan bagi bakteri baik dalam usus. Konsumsi serat yang cukup dapat mencegah sembelit, memperlancar buang air besar, dan mengurangi risiko terkena kanker usus besar. Selain itu, nangka mengandung senyawa anti-ulkus yang dapat membantu mencegah luka pada lambung. - Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan vitamin C dan antioksidan yang tinggi dalam nangka menjadikannya pilihan tepat untuk memperkuat sistem imun. Vitamin C merangsang produksi sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi virus dan bakteri. Antioksidan juga membantu melawan radikal bebas yang dapat melemahkan sistem pertahanan tubuh. - Menjaga Kesehatan Jantung
Kombinasi kalium, serat, dan antioksidan dalam nangka sangat baik untuk jantung. Kalium membantu mengatur tekanan darah dengan menangkal efek sodium. Serat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dengan cara mengikatnya dan mengeluarkannya dari tubuh. Antioksidan mencegah peradangan dan oksidasi yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri. - Sumber Energi Alami
Nangka mengandung karbohatrat kompleks dan gula alami (fruktosa dan sukrosa) yang memberikan energi instan tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis berkat kandungan seratnya. Ini membuat nangka menjadi camilan yang ideal untuk pemulihan energi setelah berolahraga atau beraktivitas. - Menjaga Kesehatan Mata dan Kulit
Warna kuning-oranye pada nangka berasal dari beta-karoten, yang di dalam tubuh diubah menjadi vitamin A. Vitamin A sangat penting untuk menjaga penglihatan yang tajam, terutama dalam kondisi cahaya redup. Beta-karoten dan vitamin C juga merupakan nutrisi penting untuk kesehatan kulit, melawan kerusakan akibat sinar UV, dan mendukung produksi kolagen yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. - Berpotensi Melawan Sel Kanker
Beberapa penelitian dalam test tube menunjukkan bahwa senyawa fitonutrien dalam nangka, seperti lignan, isoflavon, dan saponin, memiliki sifat antikanker. Senyawa-senyawa ini dapat membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker dan menetralkan radikal bebas penyebab kanker. Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan. - Alternatif Daging yang Sehat untuk Vegetarian
Nangka muda (yang belum matang sempurna) memiliki tekstur yang unik dan berserat, menyerupai daging ayam atau babi saat dimasak. Itulah mengapa nangka muda sering dijadikan pengganti daging dalam berbagai masakan vegetarian dan vegan, seperti pullked pork atau taco. Selain teksturnya, nangka juga mengandung lebih banyak protein dibandingkan buah-buahan lainnya.
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mengkonsumsi Nangka
Meski menyehatkan, konsumsi nangka perlu diperhatikan oleh beberapa orang :
- Penderita Diabetes : Meski indeks glikemiknya termasuk sedang, nangka mengandung gula. Penderita diabetes harus mengonsumsinya dalam porsi wajar dan berkonsultasi dengan dokter.
- Alergi : Beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap nangka, terutama mereka yang alergi terhadap serbuk sari atau lateks.
- Pencernaan Sensitif : Mengonsumsi dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan gas atau gangguan pencernaan pada sebagian orang.
Nangka adalah buah yang luar biasa. Rasanya yang lezat disertai dengan profil nutrisi yang mengesankan menjadikannya tambahan yang berharga untuk menu diet sehat Anda. Baik dinikmati segar, dijadikan keripik, atau dimasak sebagai hidangan gurih, manfaat kesehatan yang ditawarkan nangka sangatlah beragam. Jadi, jangan ragu untuk menikmati kelezatan dan kebaikan si manis berduri ini. (Redaksi)
