ranjana.id – Ban motor adalah salah satu komponen terpenting dalam keselamatan dan performa berkendara. Namun, banyak pengendara yang belum memahami arti dari kode dan angka yang tertera pada sisi ban motor. Kode-kode ini sebenarnya memberikan informasi penting tentang ukuran, kapasitas, kecepatan maksimum, dan karakteristik ban. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail arti dari kode pada ban motor.
Struktur Kode pada Ban Motor
Kode pada ban motor biasanya terdiri dari serangkaian angka dan huruf. Contoh kode yang umum ditemui adalah 90/90-17 49P. Mari kita uraikan arti dari setiap bagian:
90/90
Angka pertama (90) menunjukkan lebar ban dalam milimeter. Dalam contoh ini, lebar ban adalah 90 mm.
Angka kedua (90) adalah rasio aspek atau tinggi samping ban yang dinyatakan dalam persentase dari lebar ban. Rasio 90 berarti tinggi samping ban adalah 90% dari lebar ban (90% x 90 mm = 81 mm).
-17
Angka ini menunjukkan diameter velg yang cocok untuk ban tersebut, dalam satuan inci. Dalam contoh ini, ban tersebut cocok untuk velg berukuran 17 inci.
49P
Angka (49) adalah indeks beban, yang menunjukkan beban maksimum yang dapat ditanggung oleh ban. Angka 49 sesuai dengan tabel indeks beban setara dengan 185 kg.
Huruf (P) adalah indeks kecepatan, yang menunjukkan kecepatan maksimum yang dapat ditahan oleh ban. Huruf P setara dengan kecepatan maksimum 150 km/jam.
Tabel Indeks Beban dan Kecepatan
Berikut adalah tabel referensi untuk indeks beban dan kecepatan:
Indeks Beban
- Kode 45 : Beban Maksimum 165 Kg
- Kode 46 : Beban Maksimum 170 Kg
- Kode 47 : Beban Maksimum 175 Kg
- Kode 48 : Beban Maksimum 180 Kg
- Kode 49 : Beban Maksimum 185 Kg
- Kode 50 : Beban Maksimum 190 Kg
Indeks Kecepatan
- Kode J : Kecepatan Maksimum 100 km/jam
- Kode K : Kecepatan Maksimum 110 km/jam
- Kode L : Kecepatan Maksimum 120 km/jam
- Kode M : Kecepatan Maksimum 130 km/jam
- Kode N : Kecepatan Maksimum 140 km/jam
- Kode P : Kecepatan Maksimum 150 km/jam
- Kode Q : Kecepatan Maksimum 160 km/jam
- Kode R : Kecepatan Maksimum 170 km/jam
Informasi Tambahan pada Ban
Selain kode utama, ada beberapa informasi lain yang mungkin tertera pada ban motor:
- Tubunan (Tubeless/Tube Type) : tubeless berarti ban tersebut dirancang untuk digunakan tanpa ban dalam.
- Tube Type berarti ban tersebut memerlukan ban dalam.
Arah Rotasi
Beberapa ban memiliki tanda panah yang menunjukkan arah rotasi yang benar. Memasang ban sesuai arah rotasi akan meningkatkan traksi dan umur ban.
TWI (Tread Wear Indicator)
TWI adalah tanda yang menunjukkan batas keausan ban. Jika tread (alur ban) sudah mencapai tanda ini, artinya ban perlu diganti.
Tanggal Produksi
Kode seperti 2319 menunjukkan tanggal produksi ban. Dua angka pertama (23) adalah minggu ke-23, dan dua angka terakhir (19) adalah tahun 2019.
Pentingnya Memahami Kode Ban
Memahami kode pada ban motor sangat penting untuk:
- Memilih ban yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis motor.
- Mengetahui batas beban dan kecepatan yang aman.
- Memastikan keselamatan dan performa berkendara.
- Menghindari kesalahan dalam pemasangan ban.
Kode pada ban motor bukan sekadar angka dan huruf acak. Mereka memberikan informasi penting yang dapat memengaruhi keselamatan dan kenyamanan berkendara. Dengan memahami arti dari kode tersebut, pengendara dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam memilih dan merawat ban motor. Selalu periksa kondisi ban secara rutin dan pastikan ban yang digunakan sesuai dengan spesifikasi motor Anda.
Dengan pengetahuan ini, Anda siap untuk menjadi pengendara yang lebih cerdas dan aman. (Admin)