ranjana.id – Setelah munculnya misinformasi terkait sumbangan sukarela di SMP Negeri 3 Jabung, pihak Komite angkat suara sekaligus memberikan peringatan keras kepada oknum LSM yang dituding terus mencari-cari masalah.
Ketua Komite yang baru terpilih, Ahmad Ridwan, menegaskan bahwa sumbangan untuk pembangunan ruang kelas baru, rehabilitasi lapangan basket, dan pelebaran mushola sekolah bersifat sukarela, tanpa paksaan, dan tidak ada konsekuensi bagi siswa yang tidak ikut serta.
“Kalau masih saja ada oknum LSM yang cari-cari masalah, nanti akan kami undang langsung. Kami ingin tahu, sebenarnya maunya apa? Karena jelas, yang kami jalankan di sini murni hasil musyawarah bersama orang tua,” tegas Ahmad Ridwan dalam rapat klarifikasi.
Rapat Klarifikasi dan Reorganisasi Komite
Dalam agenda rapat pada 25–27 September 2025 yang dihadiri perwakilan orang tua tiap jenjang, Komite menegaskan keterbukaan dalam pengelolaan program sekolah. Sekaligus, dilakukan reorganisasi Komite SMPN 3 Jabung dengan susunan pengurus baru :
- Ketua: Ahmad Ridwan
- Wakil Ketua: Rois Amri
- Sekretaris: Selo
- Bendahara I: Hendrayani
- Bendahara II: Siti Mulyani
Komite menekankan bahwa seluruh rencana pembangunan fasilitas sekolah merupakan inisiatif bersama orang tua, bukan tekanan dari pihak manapun.
Tegas dan Transparan
Dengan nada tegas, Ahmad Ridwan juga meminta agar masyarakat lebih bijak menyikapi isu-isu liar yang beredar di luar. Menurutnya, langkah Komite jelas: partisipatif, transparan, dan demi kepentingan anak-anak didik.
Pihak sekolah dan Dinas Pendidikan pun menambahkan imbauan agar wali murid langsung mengkonfirmasi ke pihak resmi bila ada informasi meragukan, sehingga tidak terjadi salah paham. (*)






