ranjana.id – Di era digital seperti sekarang, pelacakan aktivitas pengguna smartphone semakin marak dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk aplikasi, penyedia layanan, hingga pengiklan. Pelacakan ini bisa mengumpulkan data seperti lokasi, kebiasaan browsing, hingga informasi pribadi.
Namun, Anda bisa mengambil langkah-langkah untuk mengurangi atau bahkan menghindari pelacakan di smartphone. Berikut beberapa cara efektif yang bisa Anda terapkan :
1. Matikan Pelacakan Lokasi
Banyak aplikasi meminta akses lokasi untuk berbagai keperluan, tetapi seringkali data ini disalahgunakan.
Android :
- Buka Settings > Location > Matikan Location Services.
- Atau, batasi izin lokasi per aplikasi di Settings > Apps > Permissions.
iOS : Buka Settings > Privacy > Location Services > Matikan atau atur izin per aplikasi.
2. Gunakan VPN (Virtual Private Network)
VPN mengenkripsi koneksi internet dan menyembunyikan alamat IP Anda, sehingga aktivitas online tidak mudah dilacak.
Pilih VPN terpercaya seperti ProtonVPN, NordVPN, atau ExpressVPN.
Hindari VPN gratis karena beberapa di antaranya justru menjual data pengguna.
3. Batasi Izin Aplikasi
Banyak aplikasi meminta izin yang tidak perlu, seperti akses ke kontak, kamera, atau mikrofon.
Android/iOS: Buka Settings > Apps > Pilih aplikasi > Permissions > Cabut izin yang tidak diperlukan.
4. Gunakan Browser yang Ramah Privasi
Browser seperti Chrome dan Safari sering melacak aktivitas Anda. Beralihlah ke :
- Firefox Focus (mode penghapus otomatis).
- Brave Browser (blokir iklan & pelacak bawaan).
- DuckDuckGo (tidak menyimpan riwayat pencarian).
5. Nonaktifkan ID Iklan (Advertising ID)
Smartphone memiliki ID unik untuk melacak aktivitas pengguna demi iklan yang lebih “spesifik”.
- Android : Settings > Google > Ads > Opt out of Ads Personalization.
- iOS : Settings > Privacy > Tracking > Allow Apps to Request to Track (matikan).
6. Hapus atau Batasi Akun Google/Apple
- Gunakan akun sekunder untuk layanan yang tidak penting.
- Matikan Google Activity Controls (di Settings Google Account > Data & Privacy).
7. Gunakan Aplikasi Open Source & Ramah Privasi
Ganti aplikasi populer dengan alternatif yang lebih aman :
- Messaging: Signal, Session (enkripsi end-to-end).
- Email: ProtonMail, Tutanota.
- Media Sosial: Mastodon (alternatif Twitter).
8. Update Sistem Operasi Secara Berkala
Pembaruan keamanan (security patch) membantu menutup celah pelacakan dan peretasan.
9. Gunakan Mode Pesawat atau Matikan Internet Saat Tidak Dibutuhkan
Beberapa aplikasi tetap mengumpulkan data di latar belakang. Matikan koneksi WiFi, data seluler, atau Bluetooth jika tidak digunakan.
10. Hindari Aplikasi dari Sumber Tidak Terpercaya
Unduh aplikasi hanya dari Google Play Store atau App Store, dan periksa review serta izin sebelum menginstal.
Pelacakan di smartphone bisa diminimalisir dengan langkah-langkah di atas. Selalu waspada terhadap aplikasi dan layanan yang meminta akses berlebihan. Privasi adalah hak Anda, jadi lindungi data pribadi sebaik mungkin. (Redaksi)