Ini 8 Tanda Oli Motor Anda Harus Diganti

ranjana.id Oli mesin merupakan komponen vital dalam menjaga performa dan keawetan mesin sepeda motor. Fungsi utama oli adalah melumasi komponen mesin, mengurangi gesekan, mencegah overheating, dan membersihkan kotoran yang timbul selama proses pembakaran. Namun, seiring waktu, oli akan mengalami penurunan kualitas dan harus diganti secara berkala. Berikut adalah beberapa tanda bahwa oli motor Anda sudah waktunya untuk diganti:

1. Warna Oli Berubah

Oli baru biasanya memiliki warna kuning kecokelatan yang jernih. Seiring pemakaian, warna oli akan berubah menjadi lebih gelap, bahkan hitam, karena terkontaminasi oleh kotoran dan sisa pembakaran. Jika warna oli sudah sangat gelap, ini menandakan bahwa oli sudah tidak efektif lagi dalam melumasi mesin dan harus segera diganti.

2. Tekstur Oli Kental atau Encer

Oli yang masih baik memiliki tekstur yang tidak terlalu kental maupun encer. Jika Anda merasakan oli terlalu kental atau justru sangat encer, ini bisa menjadi tanda bahwa oli sudah terdegradasi. Oli yang terlalu encer tidak mampu melumasi mesin dengan baik, sedangkan oli yang terlalu kental dapat menghambat aliran pelumasan.

3. Mesin Terasa Lebih Berat

Salah satu tanda oli harus diganti adalah mesin terasa lebih berat saat digunakan. Jika Anda merasa tarikan motor kurang responsif atau mesin berbunyi kasar, bisa jadi oli sudah tidak mampu melumasi komponen mesin dengan optimal. Gesekan antar komponen yang tidak terlumasi dengan baik dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin.

4. Asap dari Knalpot

Jika Anda melihat asap berwarna kebiruan atau hitam keluar dari knalpot, ini bisa menjadi indikasi bahwa oli sudah tidak berfungsi dengan baik. Asap tersebut menandakan bahwa oli mungkin terbakar di dalam ruang pembakaran atau sudah terkontaminasi oleh bahan bakar.

5. Bau Tidak Sedap

Oli yang sudah waktunya diganti seringkali mengeluarkan bau tidak sedap, terutama bau terbakar. Ini terjadi karena oli sudah terdegradasi dan tidak mampu menahan panas dengan baik. Jika Anda mencium bau aneh dari mesin atau knalpot, segera periksa kondisi oli.

6. Level Oli Menurun Drastis

Meskipun oli secara alami akan berkurang seiring pemakaian, penurunan level oli yang drastis bisa menjadi tanda kebocoran atau oli yang sudah terlalu encer sehingga mudah menguap. Periksa level oli secara berkala menggunakan dipstick. Jika level oli berada di bawah tanda minimum, segera lakukan penggantian.

7. Jarak Tempuh Sudah Mencapai Rekomendasi

Setiap pabrikan motor biasanya memberikan rekomendasi jarak tempuh atau waktu untuk mengganti oli. Umumnya, oli motor harus diganti setiap 2.000–4.000 km untuk motor matic, dan 3.000–5.000 km untuk motor manual. Jika jarak tempuh Anda sudah mencapai angka tersebut, segera ganti oli mesin meskipun belum muncul tanda-tanda di atas.

8. Lampu Indikator Oli Menyala

Beberapa motor modern dilengkapi dengan lampu indikator oli yang akan menyala jika kondisi oli sudah tidak layak pakai. Jika lampu ini menyala, segera periksa dan ganti oli mesin Anda.

Mengganti oli secara teratur adalah langkah penting dalam merawat mesin sepeda motor. Dengan memperhatikan tanda-tanda di atas, Anda dapat mencegah kerusakan mesin yang lebih parah dan menjaga performa motor tetap optimal. Selalu gunakan oli yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan lakukan penggantian oli sesuai jadwal untuk menjaga mesin tetap awet dan bertenaga. (Redaksi)