ranjana.id – Dalam era digital yang serba terhubung ini, smartphone Android telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, pengalaman pengguna sering kali terganggu oleh adware (perangkat lunak iklan) dan iklan yang muncul tiba-tiba. Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis untuk melindungi perangkat Android Anda dari ancaman tersebut.
Memahami Ancaman : Adware dan Iklan Tak Diinginkan
Adware adalah perangkat lunak yang menampilkan iklan secara otomatis, sering kali tanpa persetujuan pengguna. Bentuknya bisa beragam, mulai dari pop-up yang mengganggu hingga iklan yang tertanam dalam aplikasi. Beberapa adware bahkan dapat melacak aktivitas browsing Anda untuk menampilkan iklan yang lebih “relevan”.
Langkah-Langkah Perlindungan
1. Unduh Aplikasi dari Sumber Terpercaya
- Gunakan Google Play Store resmi sebagai sumber utama aplikasi
- Hindari mengunduh aplikasi dari situs web atau toko aplikasi pihak ketiga yang tidak terverifikasi
- Periksa rating, ulasan, dan jumlah unduhan sebelum menginstal aplikasi
2. Periksa Izin Aplikasi
- Selalu baca izin yang diminta aplikasi sebelum menginstal
- Waspada terhadap aplikasi yang meminta izin berlebihan (misalnya, aplikasi kalkulator yang meminta akses ke kontak)
- Tinjau izin aplikasi secara berkala di Pengaturan > Aplikasi
3. Gunakan Browser dengan Blokir Iklan
- Manfaatkan browser dengan pemblokir iklan bawaan seperti Brave, Firefox Focus, atau Samsung Internet dengan ekstensi pemblokir
- Pasang ekstensi pemblokir iklan seperti uBlock Origin untuk Firefox
4. Pasang Aplikasi Antivirus dan Anti-Malware
- Gunakan aplikasi keamanan terpercaya seperti Malwarebytes, Bitdefender, atau Kaspersky
- Lakukan pemindaian secara berkala untuk mendeteksi ancaman tersembunyi
5. Nonaktifkan Iklan Personalisasi
- Buka Pengaturan > Google > Iklan > Opt out Ads Personalization
- Reset advertising ID secara berkala untuk membatasi pelacakan
6. Gunakan DNS Pribadi atau DNS dengan Filter Iklan
- Manfaatkan DNS seperti AdGuard DNS atau NextDNS
- Atur di Pengaturan > Koneksi > DNS Pribadi
7. Tinjau Aplikasi yang Sudah Terinstal
- Hapus aplikasi yang menampilkan iklan berlebihan
- Periksa aplikasi dengan iklan yang muncul di luar aplikasi itu sendiri
8. Pertimbangkan ROM Bebas Iklan
Untuk pengguna tingkat lanjut, pertimbangkan menggunakan custom ROM seperti LineageOS yang bebas dari bloatware dan iklan
9. Update Sistem Operasi dan Aplikasi Secara Berkala
- Pastikan Android dan semua aplikasi selalu diperbarui ke versi terbaru
- Update keamanan sering kali mengandung perbaikan untuk kerentanan yang dieksploitasi oleh adware
10. Gunakan VPN dengan Fitur Blokir Iklan
Beberapa layanan VPN premium menawarkan fitur pemblokiran iklan dan pelacak
Tanda-Tanda Perangkat Terinfeksi Adware
- Iklan pop-up muncul meski tidak menggunakan browser
- Penggunaan data meningkat drastis
- Baterai lebih cepat habis dari biasanya
- Aplikasi yang tidak dikenal tiba-tiba terinstal
- Performa perangkat melambat
Jika Terlanjur Terinfeksi
- Boot perangkat dalam Safe Mode (tahan tombol power, lalu tahan tombol “Power off” sampai opsi Safe Mode muncul)
- Hapus aplikasi yang mencurigakan
- Lakukan factory reset sebagai opsi terakhir (setelah membackup data penting)
Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan di atas, Anda dapat menikmati pengalaman menggunakan smartphone Android yang lebih bersih, aman, dan bebas dari gangguan iklan yang tidak diinginkan. Kunci utamanya adalah kewaspadaan dalam mengunduh aplikasi dan kebiasaan melakukan pemeriksaan keamanan secara berkala.
Dengan smartphone yang bebas adware, tidak hanya pengalaman pengguna yang lebih baik, tetapi juga keamanan data pribadi Anda lebih terjamin. (Redaksi)
