Ini 10 Bahan Alami Dan Efektif untuk Menghilangkan Bau Kamar Di Mandi

ranjana.id Kamar mandi yang wangi dan segar adalah idaman setiap orang. Namun, seringkali bau tidak sedap seperti apek, amonia, atau selokan justru muncul dan mengganggu kenyamanan. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari saluran pembuangan yang tersumbat, lantai yang selalu lembap, hingga sisa percikan urine yang tidak dibersihkan.

Daripada hanya menutupi bau dengan pengharum ruangan berbahan kimia yang hanya bersifat sementara, lebih baik kita mengatasi sumber masalahnya. Kabar baiknya, banyak bahan alami dan efektif yang mudah ditemukan di sekitar kita yang bisa menjadi solusi ampuh.

Berikut adalah 10 bahan andalan untuk menghilangkan bau di kamar mandi :

1. Cuka Putih (Vinegar)

Cuka putih adalah pembersih serba bisa dan deodorizer alami yang sangat ampuh. Sifat asamnya mampu menetralkan bau basa (seperti bau amonia pada urine) dan membunuh bakteri serta jamur penyebab bau.

Cara menggunakan : Campur cuka putih dan air dengan perbandingan 1:1 dalam botol semprot. Semprotkan pada area yang berbau, seperti lantai, dinding, sekitar toilet, dan bahkan langsung ke dalam lubang saluran pembuangan. Biarkan selama 15 menit, lalu bilas dengan air bersih. Untuk bau yang membandel, gunakan cuka murni tanpa campuran.

2. Baking Soda (Soda Kue)

Baking soda adalah penyerap bau (odor absorber) yang alami dan sangat efektif. Partikel-partikelnya mampu menetralkan dan menyerap partikel bau, sekaligus menghilangkan noda.

Cara menggunakan: Taburkan baking soda secara merata di dasar kloset, bak mandi, atau lantai kamar mandi. Gosok perlahan dengan sikat, diamkan selama 30 menit, lalu bilas hingga bersih. Anda juga bisa menyimpannya dalam wadah terbuka di sudut kamar mandi untuk menyerap bau lembap.

3. Kombinasi Baking Soda dan Cuka

Ini adalah “duo dynamit” pembersih kamar mandi. Reaksi antara basa (baking soda) dan asam (cuka) menghasilkan gelembung yang mampu mengikis kotoran, lemak, dan kerak penyumbat saluran yang menjadi sumber bau.

Cara menggunakan : Tuang sekitar setengah cangkir baking soda ke dalam saluran pembuangan/wastafel. Lalu, tuangkan satu cangkir cuka putih. Tutup saluran sebentar (bisa dengan penyumbat) untuk menahan gelembungnya agar bekerja ke dalam. Setelah 15-30 menit, siram dengan air panas.

4. Jeruk Lemon atau Nipis

Selain memberikan aroma segar alami, asam sitrat dalam jeruk lemon/nipis bersifat antibakteri dan mampu memecah lemak serta kerak.

Cara menggunakan : Gosokkan potongan lemon pada keran, permukaan wastafel, atau kloset untuk membersihkan dan memberikan aroma segar. Untuk saluran, tuangkan jus lemon lalu ikuti dengan air panas. Kulit lemon juga bisa direbus dengan air untuk diuapkan sebagai pengharum alami.

5. Kopi Bubuk

Kopi bubuk memiliki kemampuan menyerap bau yang kuat. Aromanya yang khas dapat menetralkan bau tidak sedap.

Cara menggunakan : Letakkan secangkir atau mangkuk berisi kopi bubuk yang belum diseduh di sudut kamar mandi atau dekat toilet. Biarkan selama beberapa hari hingga aromanya memudar, lalu ganti dengan yang baru.

 

6. Daun Sirih
Daun sirih sudah lama dikenal dalam tradisi Indonesia karena memiliki sifat antiseptik dan antibakterial alami yang sangat baik untuk membunuh kuman dan menghilangkan bau.

Cara menggunakan: Rebus beberapa lembar daun sirih dengan air. Air rebusan sirih ini bisa digunakan untuk mengepel lantai kamar mandi atau disiramkan ke dalam saluran untuk membunuh bakteri dan memberikan aroma khas yang menenangkan.

7. Teh Hijau atau Daun Teh

Daun teh kering adalah penyerap bau dan kelembapan yang alami, mirip dengan baking soda dan kopi.

Cara menggunakan : Isi kaus kaki bersih atau kain katun tipis dengan daun teh kering. Ikat dengan erat dan letakkan di area yang lembap dan berbau, seperti sudut kamar mandi atau dekat shower. Aromanya yang lembut akan membantu menetralisir bau.

8. Garam

Garam dapat membantu menyerap kelembapan berlebih yang menjadi penyebab utama bau apek. Ia juga memiliki sifat antiseptik ringan.

Cara menggunakan : Taburkan garam di area yang sering basah dan sulit kering, seperti sudut shower. Biarkan semalaman untuk menyerap air dan kelembapan, lalu bersihkan keesokan harinya.

9. Essential Oil (Minyak Esensial)

Minyak esensial seperti tea tree, lavender, peppermint, atau lemon tidak hanya memberikan aroma terapi yang menenangkan, tetapi juga memiliki sifat antijamur dan antibakteri (terutama tea tree oil).

Cara menggunakan : Campurkan beberapa tetes minyak esensial dengan air dalam botol semprot dan semprotkan sebagai pengharum ruangan alami. Anda juga bisa meneteskannya pada gulungan tisu toilet atau cotton ball yang diletakkan di sudut ruangan.

10. Soda Api (Caustic Soda)

Soda api adalah bahan kimia kuat yang sangat efektif untuk membersihkan saluran pembuangan yang tersumbat parah dan menjadi sumber bau menyengat. Penggunaannya memerlukan kehati-hatian ekstra.

Cara menggunakan (dengan sangat hati-hati) : Selalu gunakan sarung tangan dan kacamata pelindung. Jangan pernah mencampurnya dengan cairan lain selain air dingin. Tuang sesuai instruksi kemasan ke dalam saluran, diamkan, lalu siram dengan air banyak-banyak. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Tips Pencegahan:

  • Ventilasi : Pastikan kamar mandi memiliki ventilasi yang baik. Buka jendela atau nyalakan exhaust fan setelah mandi untuk mengusir uap lembap.
  • Bersihkan Secara Rutin: Jangan menunggu sampai bau muncul. Bersihkan kloset, wastafel, dan lantai secara teratur.
  • Keringkan : Selalu pel lantai hingga kering setelah digunakan dan gantung handuk dan keset di tempat yang terkena angin.

Dengan bahan-bahan yang mudah didapat ini, kamar mandi Anda bukan hanya akan terbebas dari bau tidak sedap, tetapi juga akan terasa lebih segar dan alami tanpa residu bahan kimia yang berbahaya. (Redaksi)