ranjana.id – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi meninjau pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di MAN 1 Jombang, pada Jumat (24/10/2025), kemarin. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.”
“Pemeriksaan kesehatan bagi pelajar merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memastikan pemenuhan hak anak atas kesehatan dan pendidikan yang berkualitas. Anak-anak harus sehat agar dapat belajar dengan baik dan tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh,” ujar Menteri PPPA.
Program CKG ini mencakup layanan kesehatan umum, pengecekan mata, kesehatan mental serta edukasi tentang pentingnya pola hidup bersih dan sehat. Menteri PPPA menegaskan program ini penting untuk memastikan tumbuh kembang anak berlangsung optimal, baik dari sisi fisik maupun mental.
Setelah meninjau kegiatan CKG, Menteri PPPA memberikan motivasi kepada siswa-siswi MAN 1 Jombang serta menyerahkan 20 bantuan beasiswa pendidikan, yang terdiri dari 10 beasiswa dari Baznas dan 10 beasiswa dari PT Astra Buana. Selain itu, Kemen PPPA juga memberikan souvenir dan perlengkapan sekolah sebagai bentuk dukungan terhadap dunia pendidikan.
“Santri memiliki peran strategis dalam menjaga nilai moral dan karakter bangsa. Anak-anak berbasis pesantren adalah benteng moral bangsa Indonesia. Kita tidak hanya membutuhkan generasi muda yang cerdas secara intelektual, tetapi juga yang religius, berakhlak, dan berbudi pekerti luhur. Santri harus mampu mengisi kemerdekaan dengan prestasi, kreativitas, dan inovasi. Mereka adalah bagian penting dari perjalanan menuju Indonesia Emas 2045,” kata Menteri PPPA.
Di sisi lain, Menteri PPPA juga menyoroti isu penting mengenai pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di lingkungan pendidikan. Ia mengingatkan seluruh pihak agar berperan aktif dalam menciptakan ruang belajar yang aman dan ramah anak.
“Tidak boleh ada kekerasan terhadap perempuan dan anak, kapan pun dan di mana pun. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” pungkas Menteri PPPA.
Sementara itu, Kepala MAN 1 Jombang, Saadatul Athiyah menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Menteri PPPA. Ia menyebut kunjungan tersebut menjadi energi positif bagi para pelajar.
“Kami berterima kasih atas kepedulian Ibu Menteri. Semoga anak-anak MAN 1 Jombang terus tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, berprestasi, dan berakhlak mulia,” ujar Saadatul.
Dalam kesempatan itu, sekolah juga menerima bantuan alat musik berupa gitar dan pianika, serta kacamata untuk siswa dari Lion’s Club.
Usai kegiatan di MAN 1 Jombang, Menteri PPPA melanjutkan kunjungan ke Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang untuk menyerahkan bantuan 1 ton ikan segar dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, beasiswa pendidikan dari Baznas dan PT Astra Buana, serta bersilaturahmi dengan para pimpinan pesantren dalam rangka memperkuat peran santri dalam pembangunan bangsa. (*)






