ranjana.id – Vatikan mengumumkan wafatnya Paus Fransiskus pada 21/4/2025.Paus Fransiskus wafat pada usia 88 tahun. Paus Fransiskus wafat setelah menderita pneumonia ganda yang membuatnya dirawat selama lima minggu di Rumah Sakit Gemelli Roma.
Dalam wasiat terakhirnya, Paus Fransiskus meminta untuk dimakamkan di Basilika St. Maria Maggiore di Roma dan mengatakan ia telah mempersembahkan penderitaannya demi perdamaian di dunia.
Wafatnya Paus Fransiskus ini mengundang reaksi dari Iran, Hamas, dan Palestina. Mereka menyatakan berduka dan menyatakan kehilangan sahabat setia yang mencintai perdamaian dunia.
Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas, memberikan ucapan belasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus. Dalam sebuah pernyataan, Hamas memuji penolakan Paus Fransiskus terhadap perang dan dukungannya yang tak tergoyahkan terhadap hak-hak rakyat Palestina dan penolakannya pada tindakan genosida.
Senada, Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyatakan Paus Fransiskus adalah sahabat setia rakyat Palestina. Dalam pernyataannya Presiden Palestina kagum pada Paus Fransiskus yang mengakui negara Palestina dan mengizinkan pengibaran bendera Palestina di Vatikan.
Sementara itu, Presiden Iran Masoud Pezeshkian juga menyatakan belasungkawa. Ia menyatakan cita-cita Paus Fransiskus pada keadilan dan perdamaian dunia merupakan ajaran luhur. Ia juga menggaris bawahi seruan Paus Fransiskus di bulan November 2024 yang menyerukan penyelidikan menyeluruh terhadap klaim genosida di Jalur Gaza. (*)
