Gubernur Lampung Keluarkan Imbauan Hentikan Penebangan

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (Foto : Istimewa)

ranjana.id Sebuah video yang memperlihatkan dugaan pembalakan liar di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, viral di media sosial dan memantik respons cepat pemerintah daerah.

Rekaman yang memperlihatkan dua pria memotong batang kayu berukuran besar di area perbukitan itu memunculkan desakan warga agar pemerintah mengambil tindakan tegas.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menegaskan bahwa pemerintah provinsi telah mengeluarkan surat imbauan resmi melalui Dinas Kehutanan yang meminta masyarakat menghentikan aktivitas penebangan pohon, terutama di kawasan hutan lindung.

“Hari ini saya keluarkan surat imbauan agar masyarakat tidak menebang pohon. Ini menjadi penyemangat kami untuk mempercepat reboisasi kawasan hutan lindung,” ujar Mirza, Senin, 8 Desember 2025.

Mirza menekankan bahwa banyak kawasan hutan di Lampung yang dirambah, sebagian besar oleh masyarakat, bukan oleh perusahaan besar.

Situasi ini, menurutnya, memerlukan percepatan pemulihan ekosistem agar tidak menimbulkan risiko bencana di tengah kondisi cuaca ekstrem.

“Kita melihat banyak hutan yang dirambah. Reboisasi harus segera dilakukan agar tidak terjadi kerusakan yang lebih jauh,” ucapnya.

Viralnya Video Picu Kekhawatiran Warga

Video pembalakan di wilayah Pugung Penengahan, Kecamatan Pesisir Utara, memperlihatkan puluhan batang kayu gelondongan tergeletak dan dua pria melakukan pemotongan di lereng bukit.

Warga mengaku cemas karena aktivitas itu berlangsung di tengah rentetan bencana banjir bandang dan longsor yang menimpa sejumlah daerah di Sumatera.

“Tolong dihentikan aktivitas itu. Kami khawatir terjadi bencana seperti di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” kata Ajo, warga setempat.

Warga lainnya, Andala, menyebut kegiatan tersebut sudah berlangsung lama namun tidak kunjung ada langkah tegas.

“Sudah lama, tapi tidak pernah tersentuh. Harapan kami setelah viral ini, kegiatan itu benar-benar dihentikan,” ujarnya.

Kapolda Pastikan Penyelidikan Berjalan

Menindaklanjuti viralnya video tersebut, Kapolda Lampung Irjen Helfi Assegaf meninjau langsung lokasi dan menghentikan seluruh aktivitas penebangan. Ia mengatakan beberapa pihak yang diduga terlibat telah dimintai keterangan.

“Kami sedang melakukan penyelidikan. Fakta-fakta di lapangan dan dokumen terkait harus diverifikasi sebelum menentukan status hukumnya,” kata Helfi.

Ia memastikan penegakan hukum akan dilakukan apabila terbukti terdapat unsur ilegal dalam aktivitas tersebut.

Pemerintah Provinsi Fokus pada Pemulihan Hutan

Gubernur Lampung menegaskan bahwa pengamanan kawasan hutan dan reboisasi akan menjadi fokus pemerintah dalam beberapa bulan ke depan.

Ia menilai situasi ini harus ditangani serius untuk mencegah bencana ekologis di Lampung.

“Kami tidak ingin Lampung mengalami peristiwa seperti yang terjadi di daerah lain di Sumatera. Kerusakan hutan harus dikendalikan dan kawasan lindung wajib dipulihkan,” ujarnya.

Mirza juga meminta kolaborasi pemerintah kabupaten, aparat penegak hukum, dan warga untuk menjaga kelestarian hutan.

“Tanpa kerja bersama, reboisasi dan perlindungan kawasan hutan tidak akan berjalan optimal,” katanya. (*)