Gaji Tujuh Buruh PT San Xiong Steel Indonesia Akhirnya Dibayar

Hadi Solihin, Ketua Serikat Buruh San Xiong (Foto : SBSX)

ranjana.id Tujuh orang buruh PT San Xiong Steel Indonesia (SXSI) akhirnya mendapatkan gaji bulan Maret 2025-nya. Manajemen PT SXSI akhirnya melakukan pembayaran gaji tersebut setelah jalur unjuk rasa dan mediasi Disnaker ditempuh para buruh.

Hadi Solihin, Ketua Serikat Buruh San Xiong, menjelaskan gaji tujuh buruh anggota SBSX tersebut dibayar manajemen PT SXSI dengan cara ditransfer langsung ke rekening ketujuh orang buruh.

“Gaji tujuh orang anggota SBSX yang sempat tertunda sudah di bayar sore ini (29/4/2025), ditransfer langsung ke anggota”, jelas Hadi.

Hadi sebenarnya menyesalkan tindakan manajemen PT SXSI yang terlambat membayar gaji tujuh orang buruh anggota SBSX. Pasalnya, manajemen PT SXSI berjanji mebayar lunas seluruh gaji buruh pada 15/4/2025 lalu.

“Manajemen PT SXSI tahu bahwa Serikat akan unjuk rasa besar-besaran ke Kantor Bupati Lampung Selata, setelah peringatan May Day besar jika gaji tujuh orang anggota SBSX tidak dibayar hari ini”, ucapnya.

“Kemarin kami minta baik-baik, tidak ditanggapi. Unjuk rasa di Disnakertrans Lampung Selatan tidak ditanggapi. Mediasi dua kali juga tidak ditanggapi. Jadi, mengancaman unjuk rasa besar-besaran ke Kantor Bupati sore tadi tidak dibayar juga. Akhirnya dibayar juga.”, jelas Hadi.

Hadi Solihin mengatakan bahwa perjuangan SBSX masih belum selesai. Pasalnya, hingga saat ini PT SXSI belum beroperasi kembali setelah konflik perebutan manajemen PT SXSI.

“Kami masih berjuang, berkomunikasi dengan manajemen, dan meminta Disnakertrans Lampung Selatan untuk memperjelas kepastian operasional perusahaan dan status kerja kami”, tutupnya (Redaksi)