Bandar Lampung, ranjana.id – Forum Muda Lampung (FML) menyampaikan keprihatinannya atas bencana banjir yang terjadi di kawasan Panjang, Bandar Lampung. FML juga menyatakan belasungkawa atas korban banjir yang meninggal dunia.
Dalam siaran persnya (21/4/2025), FML menilai bencana banjir yang berulang kali melanda Kota Bandar Lampung dan menimbulkan korban jiwa menunjukkan adanya masalah mendasar dalam penanganan bencana dan pengelolaan risiko yang harus segera diatasi.
Ketua FML Arfan ABP mendesak Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiyana, untuk mengambil tindakan cepat dan tegas dalam mengantisipasi banjir.
“Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung harus segera merumuskan strategi yang komprehensif untuk mengurangi risiko banjir, seperti peningkatan sistem drainase, penanaman vegetasi, dan pembangunan infrastruktur yang lebih baik.” kata Arfan
Menurut Arfan, keselamatan warga agar terhindar dari bencana adalah prioritas utama yang menjadi tanggungjawab Walikota Bandar Lampung.
“Jika dalam waktu dekat tidak ada langkah nyata dan efektif yang dilakukan untuk melindungi masyarakat dari bencana ini, kami mendesak agar Walikota Bandar Lampung untuk mundur dari jabatannya”, ucap Arfan dalam siaran persnya.
“Kami berharap langkah-langkah preventif dapat segera diambil, agar tragedi serupa tidak terulang lagi di masa depan. Mari kita utamakan keselamatan dan kemanusiaan di atas segalanya.” tutupnya. (*)