ranjana.id – DPD KNPI Kabupaten Cirebon menggelar Rapat Pimpinan Paripurna Daerah (RAPIMPURDA) pada Sabtu, 29/11/2025 di Bukit Cinta Anti Galau, Kecamatan Mundu.
Kegiatan yang mengusung tema “Peran Strategis Pemuda dalam Bingkai Indonesia Maju” ini menjadi wadah konsolidasi dan dialog untuk memperkuat peran pemuda dalam pembangunan daerah.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Cirebon, Moh Aan Anwaruddin, dalam sambutannya mengatakan bahwa RAPIMPURDA menjadi momentum penting untuk menggerakkan energi pemuda Cirebon menuju perubahan yang lebih baik.
“Momen Rakor dan bisik pemuda ini adalah langkah awal menuju Kabupaten Cirebon yang lebih baik dan menuju Indonesia Maju,” ujar Aan.
“Apalagi pemerintah daerah melalui Dispora juga menyampaikan terkait anggaran untuk pemuda dan OKP. Ini angin segar bagi pemuda yang punya inisiatif, baik usaha kreatif, UMKM digital, dan lainnya,” tambahnya.
Hadir sebagai narasumber diskusi, Muhammad Abdullah Syukri atau Gus Abe, Komisaris Independen Waskita Karya, menyampaikan harapannya agar perhatian pemerintah terhadap pemuda semakin besar.
“Kami berharap agar anggaran untuk pemuda dan OKP Kabupaten Cirebon bisa lebih besar dan benar-benar bermanfaat,” kata Gus Abe.
“Pemuda dan OKP harus aktif dalam segala bidang, termasuk berpolitik. Tapi harus dibarengi penguatan skill, terutama bagi pemuda KNPI. Modal kepemimpinan dan pengalaman organisasi itu sangat diperlukan,” tegas mantan Ketua Umum PB PMII tersebut.
Dari pemerintah daerah, Kepala Dispora Kabupaten Cirebon, Jois Putra, menegaskan bahwa pihaknya siap memperjuangkan anggaran kepemudaan melalui berbagai jalur.
“Anggaran bisa diusulkan dari PIK maupun dari dewan. Kami ingin tiap kecamatan punya anggaran untuk kegiatan kepemudaan,” ujar Jois.
“Bukan hanya Dispora saja yang membuat kegiatan, tapi pemuda di tiap kecamatan harus bergerak. Dinas sangat terbuka bagi pemuda OKP di KNPI yang punya inisiatif, karya, usaha digital, atau ide lainnya,” lanjutnya.
Ia menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan peran pemuda.
“Selagi saya masih menjabat, saya akan berjuang untuk pemuda. Hayu para pemuda berkembang dan bersama-sama membangun Cirebon menuju Indonesia Emas,” tegasnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka, turut hadir sebagai narasumber dan menyoroti pentingnya kolaborasi antarpihak.
“Kolaborasi antara pemerintah, dinas, dewan, organisasi, dan pemuda selama ini belum maksimal. Inisiatif dan inovasi pemda juga masih kurang,” ungkap Teguh.
“Dengan momen ini, saya berharap kolaborasi antara pemuda dan pemangku kebijakan semakin baik. Saya sangat mengapresiasi pernyataan Kadispora—itu bentuk nyata pemda mulai menampung aspirasi pemuda,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa aspirasi pemuda harus menjadi perhatian serius.
“Semoga pernyataan Kadispora bukan sekadar ucapan, tapi diwujudkan dalam program yang membuat pemuda Kabupaten Cirebon berkembang dalam segala hal,” jelasnya.
RAPIMPURDA 2025 ini menjadi ruang penting bagi pemuda, pemerintah, dan tokoh masyarakat untuk menyatukan visi dan langkah strategis dalam membangun Kabupaten Cirebon yang lebih maju, kreatif, dan berdaya saing, serta berkontribusi menuju Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045. (*)
