Bandar Lampung, ranjana.id – Harga santan kelapa di Pasar SMEP, Bandar Lampung, melambung tinggi. H-2 lebaran (29/3/2025), harga santan kelapa tembus Rp. 30.000 per kilogram.
Harga santan kelapa ini tentu membuat pembeli cukup kaget dan terpaksa membelinya, Pasalnya, dihari biasa, kelapa biasa dijual per butir untuk kelapa utuh atau dijual perkantong untuk kelapa parut, dan kini dijual dalam bentuk santan cair per kilogram
Salah seorang pedagang yang tidak ingin disebut namanya, mengatakan bahwa sejak H-7 lebaran, pedagang kelapa tidak menjual lagi kelapa utuh maupun kelapa parut.
“Permintaan tinggi, kelapanya sedikit, jadi kami jualnya santannya saja, bukan kelapa utuh, bukan kelapa parut”, katanya.
Ketika ditanya alasan mengapa santan cair dijual per kilogram, ia enggan menjawab dan hanya tersenyum.
Irma, salah seorang pembeli, mengatakan, dirinya kaget karena pedagang tidak mau menjual kelapa utuh atau kelapa parut.
“Terpaksa, beli santan cair kiloan. Agak aneh sih, benda cair ditimbang, sudah seperti santan instan.
Ia menjelaskan, dirinya terpaksa membeli santan cair tersebut karena sudah terlanjur sampai pasar dan takut tidak punya santan untuk masakan lebaran jika mencari pedagang kelapa lain.
“Mahal banget santan Rp. 30.000, biasa kelapa utuh harganya paling mahal Rp. 10.000, kalau yang parut paling nambah Rp. 2.000. Mau bagaimana lagi, kita butuh untuk masakan lebaran”, tutupnya. (Redaksi)
