Bandar Lampung, ranjana.id – Di media sosial facebook, ramai warga Bandar Lampung mengunggah ungkapan belasungkawa atas meninggalnya 3 orang warga akibat banjir di kawasan Panjang, Bandar Lampung. Mereka juga menyampaikan keprihatinan atas sistem pengelolaan air di Bandar Lampung.
Diketahui, tiga orang meninggal dunia dalam bencana banjir bandang akibat hujan deras yang melanda wilayah Panjang Kota Bandar Lampung 21/4/2025. Korban pertama atas nama Piyan berusia 15 tahun ditemukan di bawah kolong mobil, korban kedua bernama Diding usia 45 tahun, dan korban ketiga Kunawati usia 59 tahun yang ditemukan tertimpa lemari di dalam rumah saat banjir.
“Innalilahi wa inaillahi rojiun. Tiga warga dikabarkan meningggal dalam musibah banjir di Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, Senin dini hari (21/4/2025)”, tulis akun facebook Oyos Saroso HN.
Beberapa akun facebook lain menyampaikan keprihatinan terhadap banjir di kawasan Panjang tersebut.
“Bandar Lampung darurat bencana banjir”, tulis akun facebook Junaidi Formades.
“Hujan di Balam.. Diperkirakan akan terjadi hari ini sampai 2 hari kedepan”, tulis akun facebook Erwin Remy.
Beberapa akun facebook juga mengunggah perlunya perhatian khusus Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengantisipasi bencana banjir yang terjadi berulang kali.
“Hari ini, Senin 21 April 2025 banjir kembali menggenangi Kota Bandar Lampung. Selama Pemkot tidak berani melakukan grand desain terhadap drainase Kota, bencana banjir akan terus terjadi setiap musin huja…” tulis akun facebook Pakdhe Handoko Gunawan.
“Bandarlampung banjir lagi. Akan banjir terus selama pemimpinnya nganu”, tulis akun facebook Oyos Saroso HN.
Banjir yang terjadi di kawasan Panjang, Bandar Lampung telah berangsur-angsur surut dan jenazah 3 orang korban banjir telah dievakuasi Tim TRC BPBD Bandar Lampung. (Redaksi)