Lampung Selatan, ranjana.id – Hujan lebat yang terjadi di Lampung Selatan baru-baru ini merendam lahan pertanian milik sejumlah warga di Kabupaten Lampung Selatan. Akibatnya, para petani dibuat cemas karena harus terancam gagal panen.
Salah seorang petani yang terdampak banjir, Agung, warga Dusun Jogja, Desa Sidoharjo Kecamatan Way Panji Lampung Selatan.
Pria ini mengaku hanya bisa pasrah saat banjir merendam lahan sawah seluas dua ribu lima ratus meter persegi miliknya.
“Musim tanam ini sudah dua kali kebanjiran, bahkan sabtu kemarin hujan deras banjir di sawah,” ujarnya, minggu (23/2/2025).
Lokasi sawah Agung memang berada tepat di dataran rendah di dusun Sidoleksono Desa Sidowaluyo Kecamatan Sidomulyo. Kendati demikian, diakuinya peristiwa serupa baru kali ini terjadi meski telah menggarap lahan sawah tersebut sejak lama.
Namun, karena hujan lebat dengan intensitas tinggi dalam waktu cukup lama, akibatnya air meluap hingga merendam sebagian besar wilayah persawahan setempat.
“Ini (banjir) baru pertama kali ini, saya bertani di sini sudah mau 9 tahunan lebih. Hujan kemarin benar-benar deras,” katanya.
Akibat peristiwa ini, Agung harus mengeluarkan biaya tambahan untuk menanam ulang. Namun setelah dua kali kebanjiran akhirnya pasrah.
“Kalau dibiarkan menggenang ya busuk nanti padinya. Sudah harga beras mahal sekarang, ditambah pula sekarang terancam gagal panen tapi ya sudah mau gimana lagi,” tutupnya. (Redaksi)
