ranjana.id – Pakaian dalam adalah item fashion yang paling intim. Selain berfungsi sebagai penopang dan pelindung, pakaian dalam juga langsung bersentuhan dengan kulit sensitif. Sayangnya, karena ukurannya yang kecil, banyak yang mencuci pakaian dalam dengan sembarangan. Kesalahan dalam mencuci dapat menyebabkan warna luntur, elastisitas berkurang, bentuk berubah, dan yang terpenting, menjadi sarang kuman.
Agar pakaian dalam Anda tetap nyaman, awet, dan higienis, ikuti panduan lengkap mencuci pakaian dalam wanita berikut ini.
1. Pisahkan Berdasarkan Warna dan Bahan
- Langkah pertama yang krusial adalah memisahkan pakaian dalam.
- Berdasarkan Warna: Pisahkan pakaian dalam berwarna putih, warna terang, dan warna gelap untuk menghindari risiko luntur.
- Berdasarkan Bahan: Pakaian dalam berbahan sutra atau renda halus sebaiknya dicuci terpisah dari bahan katun atau mikrofiler yang lebih kokoh.
2. Perhatikan Label Perawatan
Setiap pakaian dalam memiliki instruksi perawatan yang berbeda. Perhatikan simbol pada labelnya. Simbol seperti gambar ember dengan air dan tangan menandakan bahwa item tersebut harus dicuci dengan tangan. Sementara simbol yang mirip tetapi tanpa tangan, berarti bisa dicuci mesin.
3. Cuci dengan Tangan: Metode Terbaik
Mencuci dengan tangan adalah cara paling aman untuk membersihkan pakaian dalam Anda, terutama untuk bra berwire, berbahan sutra, atau bertatahkan renda.
Langkah-langkahnya:
- Siapkan Air Bersabun: Isi baskom dengan air dingin atau suam-suam kuku (jangan air panas). Tambahkan deterjen lembut atau sabun khusus pakaian dalam. Aduk hingga berbusa.
- Rendam Sebentar: Masukkan pakaian dalam ke dalam air sabun dan rendam selama 10-15 menit. Jangan terlalu lama karena dapat merusak serat dan elastane.
- Gosok dengan Lembut: Gosok bagian yang sering berkeringat, seperti bagian selangkangan pada celana dalam, dengan ujung jari secara perlahan. Untuk bra, fokuskan pada area di bawah cup dan bagian samping. Hindari menggosok terlalu keras atau memuntir bahan.
- Bilas hingga Bersih: Bilas dengan air mengalir yang jernih hingga tidak ada lagi busa deterjen yang tersisa.
- Keringkan dengan Benar: Jangan pernah memeras atau memuntir pakaian dalam untuk mengeringkannya.
- Sebaiknya, remas-remas perlahan di handuk bersih untuk menyerap air berlebih.
4. Jika Mencuci dengan Mesin
Jika Anda terpaksa harus menggunakan mesin cuci, lakukan dengan sangat hati-hati.
- Gunakan Deterjen Lembut: Pilih deterjen yang diformulasikan untuk bahan halus atau deterjen hipoalergenik.
- Gunakan Kantung Cuci (Lingerie Bag): Masukkan bra dan celana dalam ke dalam kantung cuci khusus. Ini akan melindunginya dari gesekan dengan pakaian lain dan mencegah tali bra terlilit.
- Atur Mesin dengan Setting Terlembut: Pilih siklus “delicate”, “gentle”, atau “hand wash” dengan putaran rendah dan gunakan air dingin.
- Hindari Pelembut Pakaian: Pelembut pakaian dapat melapisi serat kain dan mengurangi daya serap bahan, serta merusak elastisitas. Cuka putih bisa menjadi alternatif alami untuk membuat pakaian lebih lembut.
5. Mengeringkan dengan Cara yang Tepat
Cara mengeringkan sama pentingnya dengan cara mencuci.
- Jangan pernah menggunakan pengering mesin (dryer). Panas yang tinggi akan merusak elastane, membuat karet bra mengerut, dan menyebabkan warna cepat memudar.
- Keringkan dengan Cara Dijemur: Gantung bra pada bagian tengahnya (bukan pada tali) atau letakkan secara horizontal di atas rak pengering. Untuk celana dalam, jepit pada bagian elastis pinggangnya, bukan pada bagian kainnya.
- Hindari Sinar Matahari Langsung: Jemur di tempat yang teduh dan memiliki sirkulasi udara baik. Sinar matahari langsung dapat membuat warna cepat pudar dan merusak serat halus.
6. Menyimpan dengan Rapi
- Bra: Simpan dengan menumpuknya secara horizontal di dalam laci. Jangan melipat cup ke dalam atau menumpuknya dengan bra lain di atasnya karena dapat merusak bentuk dan wire.
- Celana Dalam: Lipat dengan rapi dan susun secara vertikal agar mudah dilihat dan diambil.
Bahan-Bahan yang Perlu Diperhatikan:
- Sutra dan Lace (Renda): Hanya gunakan deterjen khusus sutra dan selalu cuci dengan tangan.
- Katun: Bahan katun lebih tahan lama, tetapi tetap bisa menyusut jika dicuci dengan air panas.
- Mikrofiber & Elastane: Hindari panas berlebihan dan pelembut pakaian untuk menjaga elastisitasnya.
Merawat pakaian dalam dengan benar memang membutuhkan sedikit usaha ekstra, tetapi hasilnya sepadan. Pakaian dalam yang dirawat dengan baik tidak hanya lebih awet sehingga menghemat pengeluaran, tetapi juga lebih nyaman dipakai dan yang terpenting, menjaga kesehatan area kewanitaan Anda dari iritasi dan kuman. Mulailah kebiasaan baik ini untuk investasi kenyamanan dan kesehatan jangka panjang Anda. (Redaksi)
