Delegasi Indonesia Turut Berpartisipasi pada WorldSkills Asia Taipei 2025

Delegasi Indonesia di WorldSkills Asia Taipei 2025 (Foto : Kemnaker

ranjana.id Delegasi Indonesia resmi berpartisipasi dalam ajang The 3rd WorldSkills Asia Taipei 2025, kompetisi keterampilan tingkat Asia yang diikuti puluhan negara untuk menunjukkan keunggulan sumber daya manusia di bidang vokasi dan kompetensi teknis.

Rangkaian kegiatan dimulai pada 25 November 2025 saat Delegasi Indonesia tiba di Bandara Internasional Taoyuan, Taipei. Setibanya di lokasi, para kompetitor, expert, dan official menjalani proses registrasi, pengambilan perlengkapan, serta pengarahan teknis dari panitia penyelenggara.

Dirjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Bina Lavotas) Kemnaker, Darmawansyah melalui siaran pers Biro Humas Kemnaker, Kamis (11/12/2025) kemarin, menyampaikan apresiasi terhadap kesiapan tim Indonesia.

“Saya mengapresiasi kesiapan tim Indonesia yang sejak hari pertama sudah menunjukkan kedisiplinan dan profesionalisme. Ini menjadi modal penting untuk menghadapi kompetisi tingkat Asia,” ucap Dirjen Binalavotas Darmawansyah.

Pada malam hari, seluruh delegasi menghadiri Gala Dinner The 3rd WorldSkills Asia, ajang penyambutan resmi bagi 19 negara anggota dan 11 negara undangan. Acara berlangsung meriah dengan perpaduan pertunjukan budaya dan modernitas khas Chinese Taipei, sekaligus menjadi kesempatan memperkuat jejaring dan membuka peluang kerja sama pengembangan kompetensi tenaga kerja.

Direktur Bina Standardisasi Kompetensi dan Program Pelatihan Ditjen Binalavotas Kemnaker, Abdullah Qiqi Asmara, turut mendampingi delegasi dan memberikan dorongan moral bagi para kompetitor.

“Keikutsertaan Indonesia bukan sekadar kompetisi, tetapi bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan daya saing tenaga kerja muda agar mampu bersaing di tingkat regional dan global,” ucap Qiqi.

Pada 26 November 2025, para kompetitor mengikuti sesi familiarisasi peralatan di area kompetisi masing-masing. Kegiatan ini penting untuk memastikan kesiapan peserta dalam memahami tata letak, peralatan, dan standar teknis yang akan digunakan selama perlombaan. Para expert Indonesia memberikan pendampingan agar peserta dapat menyesuaikan strategi dan teknik kerja secara optimal.

WorldSkills Asia Taipei 2025 mempertandingkan 46 bidang, terdiri dari 36 official skills, 8 junior skills, dan 2 exhibition skills. Indonesia berpartisipasi dalam 8 official skills, yakni Automobile Technology, Electronics, Industrial Control, IT Network System Administration, IT Software Solution for Business, Mechanical Engineering CAD, Refrigeration and Air Conditioning, dan Web Technology.

Pada malam hari, ajang dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Tiongkok, William Lai, melalui upacara megah di Taipei Nangang Exhibition Center yang menampilkan perpaduan pertunjukan budaya dan teknologi modern. Presiden Lai menekankan pentingnya ajang ini sebagai wadah peningkatan kualitas pendidikan vokasi dan kolaborasi regional dalam mencetak generasi muda yang terampil dan adaptif terhadap perkembangan industri global.

Pada 27 November 2025, kegiatan dilanjutkan dengan General Assembly yang dihadiri pimpinan delegasi dari seluruh negara peserta. Dalam sidang tersebut dibahas finalisasi regulasi kompetisi serta penyelarasan teknis menjelang perlombaan. Perwakilan Indonesia aktif memberikan masukan untuk memastikan kesiapan seluruh bidang yang diikuti.

Di hari yang sama, kompetisi resmi memasuki hari pertama perlombaan. Para kompetitor Indonesia yang merupakan juara WorldSkills tingkat ASEAN berasal dari Balai Latihan Kerja, SMK, dan Perguruan Tinggi memulai perjuangan mereka di arena masing-masing dengan keberanian, kompetensi, dan ketelitian tinggi. (*)