Warga Gunung Sari Setuju Ada Portal PT. KAI, Tapi ini Syaratnya

Pertemuan Warga Gunung Sari Dan Perwakilan PT. KAI Membahas Protes Warga Atas Rencana Pemortalan Jl. Dipo Di Kantor Kelurahan Gunung Sari (foto : ranjana.id)

Bandar Lampung – Warga Gunung Sari yang diwakili Forum Masyarakat Gunung Sari Bersatu (FKMGB) tidak keberatan dengan Portal PT. KAI asalkan syaratnya tidak mengganggu akses keluar masuk warga.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Perhendra, Ketua FKMGB, saat pertemuan dengan PT. KAI di kantor Kelurahan Gunung Sari (12/2/2025).

Perhendra menjelaskan, PT. KAI menawarkan 2 opsi kepada warga, yaitu portal di dekat RT. 11 dan portal di lokasi portal tahun 2017.

“Tadi saya sampaikan ke pihak PT. KAI, warga tidak anti pembangunan. Yang mau di portal itu jalan, bukan lahan kosong. Kalau mau tutup jalan wajib pemberitahuan dan dapat izin dari pihak bberwrnang dan pihak terkait.” papar Perhendra.

“Kami memilih opsi portal dipasang di lokasi portal yang lama tahun 2017, di dekat roti O, di situ juga sudah ada plang verboden. Kalau di situ tidak ganggu akses jalan warga.” Tambahnya.

Ia menegaskan, warga Gunung Sari dan FKMGB tidak menghalangi PT. KAI memasang portal untuk mengamankan stasiun, dengan syarat tidak mengganggu akses jalan warga yang sudah ada sejak stasiun berdiri.

“Saya menyayangkan, PT. KAI mengirim utusan yang tidak bisa memutuskan dalam pertemuan yang penting tadi. Tapi saya sudah sampaikan protes warga dan kami sudah memilih opsi yang ditawarkan, kita tunggu jawaban PT. KAI.” tutup Perhendra.

Hadir dalam pertemuan tersebut, perwakilan PT. KAI, Lurah Gunung Sari, Ketua RT, pengurus FKMGB dan perwakilan warga Gunung Sari. (Admin)