ranjana.id – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid mengatakan ada dua ribu lebih desa di Indonesia belum terkoneksi internet. Menkomdigi mengajak semua pihak berkolaborasi untuk membuat desa-desa tersebut terkoneksi internet.
“Ada 2.333 desa di Indonesia yang belum terkoneksi internet, 2.017 diantaranya desa tanpa layanan 4G”, kata Meutya Sabtu (27/9/2025) kemarin.
“Angka ini semua kami yakini adalah angka yang target yang masuk akal jika kita semua bergandeng tangan untuk menyelesaikannya bersama,” tambahnya.
Menkomdigi menambahkan, saat ini, cakupan konektivitas telekomunikasi di Indonesia telah mencapai 80 persen. Namun, ia mengakui bahwa penetrasi fixed broadband rumah tangga mencapai 27,4 persen.
Menurutnya, pembangunan telekomunikasi adalah bagian dari strategi besar bangsa Indonesia yang terkait dengan target pertumbuhan ekonomi nasional delapan persen yang dijanjikan pemerintah.
“Setiap menara yang terbangun, setiap kabel serat optik yang dibentangkan dan setiap desa yang berhasil terhubung internet adalah pondasi menuju target delapan persen pertumbuhan ekonomi”, tuturnya.
“Tingkat penetrasi internet sudah mencapai 80 persen. Masih ada PR kita ada di beberapa daerah seperti di Maluku dan juga di Papua, yang penetrasinya baru mencapai 59 persen, di perkotaan 83 persen dan di pedesaan 77 persen,” kata Menkomdigi.
“Kalau provinsi, seluruhnya sudah terpenuhi 100 persen. Namun, kdi kecamatan angkanya turun, di pedesaan angkanya turun lagi, baru 77 persen, datan menunjukkan ada 15 ribu desa belum memiliki koneksi internet yang baik,” pungkasnya. (Redaksi)






