Sheikh Mohammed Sebut Zionis Tak Ingin Perang Di Gaza Berakhir Pasca Serangan Israel Ke Qatar

Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani (Foto : Istimewa)

ranjana.id Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, menuduh Israel tidak menginginkan ada proses perdamaian di Jalur Gaza setelah melakukan serangan udara ke Doha, Qatar (9/9/2025).

Serangan udara itu menargetkan delegasi Hamas yang sedang bertemu membahas proposal gencatan senjata yang diajukan Amerika Serikat (AS).

Sheikh Mohammed menuduh serangan Israel sebagai terorisme negara dan tidak ada alasan yang membenarkan penyerangan terhadap Qatar yang saat ini sedang berperan sebagai mediator untuk mengakhiri perang bersama Mesir dan AS .

“Israel berupaya menyabotase setiap peluang perdamaian,” ujarnya, dikutip dari Sputnik.

Sheikh Mohammed menegaskan Qatar tidak akan tinggal diam atas pelanggaran kedaulatan negaranya. Ia menyatakan Doha berhak merespon serangan Israel.

Sheikh Mohammed juga menuduh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu sengaja melakukan serangan untuk mengacaukan stabilitas kawasan Teluk.

“Apa yang dipraktikkan Netanyahu adalah terorisme negara dengan tujuan mengganggu stabilitas kawasan. Sebelumnya dia mengatakan akan menformat ulang Timur Tengah, akankah dia juga menformat ulang Teluk?” ujarnya. (Redaksi)