Unjuk Rasa Tuntut Bupati Pati Lengser Ricuh, DPRD Sepakat Bentuk Pansus Pemakzulan Bupati

Unjuk Rasa Menuntut Bupati Pati Mundur (Foto : lingkaran.id)

ranjana.id Unjuk rasa ribuan warga Pati di depan Kantor Bupati ricuh, polisi tembakan gas air mata untuk membubarkan massa, Rabu, 13/8/2025. Massa menuntut Bupati Pati, Sudewo, mundur dari jabatannya lantaran berencana menaikan pajak PBB 250 persen.

Beberapa sumber menyebut jumlah massa mencapai ratusan ribu orang warga Pati.

Dikutip dari BBC, massa sudah berkumpul di kawasan alun-alun Pati sejak Rabu subuh. Mereka berkumpul sambil berteriak “Bupati Pati Sudewo harus lengser”.

Menurut laporan BBS, ketegangan massa pengunjuk rasa dengan polisi mulai terjadi sekitar jam 11:00. Massa yang kecewa karena Bupati Pati maupun perwakilan tidak menemui pengunjuk rasa, mulai melempari polisi dengan botol minuman, tiang bendera, hingga sandal. Dan, secara perlahan massa berusaha masuk dan mendobrak gerbang kantor Bupati Sadewo.

“Puncaknya, sekitar pukul 12.00 WIB, polisi melepaskan tembakan gas air mata ke kerumunan warga. Mereka lantas berhamburan untuk menghindari gas tersebut.” tulis laporan BBC.

Sekitar jam 12.15, Bupati Sudewo, berusaha bertemu dengan pengunjuk rasa.

“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, saya akan berbuat lebih baik,” kata Sudewo, dikutip dari laporan BBC.

Dipihak lain, delapan fraksi di DPRD Kabupaten Pati sepakat menggelar hak angket terkait kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). DPRD juga sepakat membentuk pansus pemakzukan Bupati Pati. (Redaksi)