ranjana.id – Rencana kereta gantung di Bandar Lampung yang digulirkan Walikota Bandar Lampung kembali menuai kritik masyarakat. Kali ini kritik atas rencana kereta gantung tersebut datang dari media sosial tiktok, akun influencer @abangtaun mem-posting dua video kritiknya.
Dengan gaya komedi khas Lampung dan satir, akun @abangtaun mem-posting video dengan caption “entah ahh” berdurasi satu menit sebelas detik yang di-posting pada 23/5/2025, dan video dengan caption “Kalo dari rumdis ti pada berani gak” berdurasi satu menit tujuh detik yang diposting pada 28/5/2025.
Hingga berita ini dibuat (10/6/2025), video dengan caption “entah ahh” telah ditonton sebanyak 248,1 ribu kali, disukai 13,3 ribu akun, dikomentari 839 kali, disematkan 417 kali dan dibagikan ulang sebanyak 788 kali. Sedangkan video dengan caption “Kalo dari rumdis ti pada berani gak” telah ditonton sebanyak 52 ribu kali, disukai 1375 akun, dikomentari 268 kali, disematkan 58 kali dan dibagikan ulang sebanyak 66 kali.
“Pemkot Bandar Lampung ajak investor China bangun proyek kereta gantung Rp. 2,5 trilyun. Dua setengah trilyun, alangkah banyaknya duit itu woi. Kalau kita bangun jalanan, nyampe-nyampe dapur diaspal. Nggak bakal ada lagi tambal sulam di Bandar Lampung.” kata @abangtaun dalam pembukaan awal videonya.
Selain soal jalan, @abangtaun juga menyoroti persoalan banjir di Bandar Lampung. Menurutnya dengan anggaran 2,5 trilyun banyak masalah banjir yang dapat ditangani.
“Yang gelap-gelap bisa diterangin, penerangan masih kurang. Itu kan menurut saya.”sindirnya dalam video.
Lalu dengan gaya satir, akun @abangtaun menyindir rencana kereta gantung. Ia menyatir, dengan kereta gantung masyarakat dapat bergelantungan untuk menghindari banjir, dengan kereta gantung masyarakat dapat menghindari jalan bergelantungan untuk menghindari jalan berlubang. Selain itu, ia juga menyatir, dengan kereta gantung akan lebih mudah memantau daerah banjir dan jalan berlubang, serta mengecek keadaan masyarakat Bandar Lampung.
“Ada-ada aja yang yang mau dibangun, ampun saya”, tutupnya dalam video pertama.
Di video kedua, akun @abangtaun kembali mengkritisi rencana kereta gantung yang digulirkan Walikota Bandar Lampung. Menurutnya, tidak ada yang salah jika untuk meningkatkan PAD Kota Bandar Lampung, namun rumah dinas Walikota Bandar Lampung yang direncanakan sebagai lokasi kereta gantung masyarakat akan segan masuk.
“Orang JPO aja nggak rame-rame amat yang datengin. Karena apa, karena masuknya dari dalam lingkup kantor pemerintahan.” kata @abangtaun dalam videonya.
“Udahlah, bangun dulu sarana prasarana masyarakat ini. Banyak yang gelap gulita. Mana kemarin ada yang entah kestrum apa tenggelem di JPO. Banyak jalan tambal sulam, ada yang juga berlubang.” tambahnya dalam video.
Ia menegaskan dalam videonya, Bandar Lampung adalah ibu kota Provinsi Lampung yang mempengaruhi penilaian masyarakat terhadap seluruh Lampung.
“Dibagusin dululah yang lain-lainnya ini”, tutup @abangtaun dalam videonya. (Redaksi)