6 Tips Ini Dapat Menghindari UMKM Dari Penipuan QRIS

ranjana.id QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) semakin populer sebagai metode pembayaran digital yang praktis bagi pelaku UMKM. Namun, di balik kemudahannya, ada risiko penipuan yang mengintai. Berikut beberapa tips untuk menghindari penipuan QRIS agar transaksi bisnis Anda tetap aman.

1. Pastikan QRIS yang Dipindai Asli

  • Gunakan QRIS resmi dari bank atau penyedia pembayaran digital terpercaya.
  • Hindari memindai QR code dari sumber tidak jelas, seperti pesan WhatsApp, email mencurigakan, atau media sosial.
  • Periksa keaslian QRIS dengan membandingkannya di aplikasi e-wallet atau mobile banking Anda.

2. Verifikasi Nominal Transaksi

  • Selalu cocokkan nominal pembayaran yang muncul di aplikasi dengan harga barang/jasa yang dijual.
  • Jangan terburu-buru menyelesaikan transaksi sebelum memastikan uang telah masuk.

3. Aktifkan Notifikasi Transaksi

  • Pastikan notifikasi dari bank atau e-wallet aktif agar bisa langsung mengetahui jika ada transaksi mencurigakan.
  • Segera laporkan ke bank atau penyedia layanan jika ada transaksi tidak dikenal.

4. Waspada terhadap Modus Penipuan

  • Penipuan dengan QRIS palsu: Pelaku bisa membuat QR code palsu yang mengarah ke rekening mereka.
  • Pastikan QRIS yang digunakan adalah milik Anda.
  • Penipuan via sosial engineering: Penipu mungkin berpura-pura sebagai customer service bank dan meminta
  • Anda memindai QRIS tertentu. Jangan mudah percaya.
  • Transaksi fiktif : Beberapa oknum mengaku sudah transfer tapi uang tidak masuk. Pastikan dana benar-benar diterima sebelum memberikan barang/jasa.

5. Gunakan Aplikasi Resmi dan Update

  • Pastikan aplikasi mobile banking atau e-wallet selalu diperbarui untuk menghindari celah keamanan.
  • Jangan mengunduh aplikasi pembayaran dari link tidak resmi.

6. Edukasi Diri dan Tim

  • Pelajari tren penipuan terbaru terkait QRIS.
  • Jika memiliki karyawan, pastikan mereka juga memahami cara transaksi aman dengan QRIS.
  • Apa yang Harus Dilakukan Jika Terlanjur Tertipu?
  • Segera hubungi bank atau penyedia layanan untuk membatalkan transaksi jika memungkinkan.
  • Laporkan ke pihak berwajib (polisi cyber atau Bareskrim) untuk tindakan lebih lanjut.
  • Blokir QRIS yang dicurigai dan buat yang baru jika diperlukan.

QRIS memudahkan transaksi UMKM, tetapi kewaspadaan tetap diperlukan. Dengan menerapkan tips di atas, Anda bisa meminimalkan risiko penipuan dan menjaga bisnis tetap aman. Jangan mudah tergiur kemudahan, selalu verifikasi setiap transaksi. (Redaksi)