10 Tips Memilih Helm Yang Aman Dan Nyaman Untuk Berkendara

ranjana.id Berkendara dengan sepeda motor adalah aktivitas sehari-hari bagi banyak orang di Indonesia. Namun, keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama. Salah satu perlengkapan wajib yang harus digunakan adalah helm. Helm tidak hanya memenuhi syarat hukum, tetapi juga melindungi kepala dari cedera serius saat terjadi kecelakaan.

Berikut adalah beberapa tips memilih helm yang aman dan nyaman untuk berkendara di Indonesia :

1. Pilih Helm yang Sudah Bersertifikasi SNI

Pastikan helm yang Anda beli telah memiliki sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI). Helm dengan label SNI telah melalui uji ketahanan dan keamanan sesuai standar yang ditetapkan pemerintah. Hindari membeli helm abal-abal yang tidak memiliki sertifikasi karena kualitasnya tidak terjamin.

2. Sesuaikan Ukuran Helm dengan Kepala

Helm yang terlalu longgar atau terlalu ketat akan mengurangi kenyamanan dan keamanan. Pastikan helm pas di kepala tanpa menimbulkan tekanan berlebihan. Cara mengeceknya :

  • Helm tidak mudah bergeser saat digelengkan.
  • Tidak ada bagian yang terlalu menekan dahi atau pelipis.
  • Dagumu nyaman saat helm dikunci.

3. Pilih Jenis Helm yang Tepat

Ada beberapa jenis helm yang umum digunakan di Indonesia:

  • Helm Full Face : Memberikan perlindungan maksimal karena menutupi seluruh kepala, termasuk dagu. Cocok untuk perjalanan jarak jauh atau kecepatan tinggi.
  • Helm Open Face (Half Face) : Lebih ringan dan nyaman untuk perjalanan jarak pendek, tetapi kurang protektif karena tidak menutupi dagu.
  • Helm Modular (Flip-up) : Gabungan full face dan open face dengan bagian depan yang bisa dibuka. Praktis, tetapi pastikan mekanisme penguncinya kuat.

4. Perhatikan Material dan Bobot Helm

Helm dengan bahan polycarbonate atau fiberglass umumnya lebih ringan tetapi tetap kuat. Hindari helm yang terlalu berat karena bisa menyebabkan lelah dan nyeri leher dalam perjalanan panjang.

5. Cek Sistem Penguncian (D-Ring atau Quick Release)

Pastikan helm memiliki sistem penguncian yang aman, seperti D-Ring (lebih kuat) atau Quick Release (lebih praktis). Kunci yang longgar bisa membuat helm mudah terlepas saat terjadi benturan.

6. Ventilasi yang Baik

Indonesia beriklim tropis, sehingga helm dengan ventilasi yang baik akan membuat perjalanan lebih nyaman. Cari helm yang memiliki lubang udara di bagian depan, atas, dan belakang untuk sirkulasi udara optimal.

7. Visor Helm yang Anti-Gores dan Anti-Kabut

Visor helm sebaiknya memiliki fitur:

  • Anti-UV untuk melindungi mata dari sinar matahari.
  • Anti-gores agar tetap jelas saat terkena debu atau hujan.
  • Anti-kabut (terutama untuk pengendara di daerah dingin atau hujan).

8. Hindari Helm Bekas

Meskipun lebih murah, helm bekas bisa memiliki kerusakan struktural yang tidak terlihat. Helm yang pernah terbentur keras mungkin sudah tidak aman digunakan, meskipun terlihat baik-baik saja.

9. Kenyamanan Tambahan

Beberapa fitur tambahan yang bisa meningkatkan kenyamanan:

  • Padding yang bisa dicuci agar helm tetap higienis.
  • Earpad atau speaker built-in untuk pengendara yang suka mendengarkan musik.
  • Warna cerah atau reflektor untuk meningkatkan visibilitas di malam hari.

10. Ganti Helm Secara Berkala

Helm memiliki masa pakai sekitar 3-5 tahun, tergantung pemakaian. Jika helm pernah jatuh atau mengalami benturan keras, sebaiknya segera ganti meskipun tidak terlihat rusak.

Memilih helm yang aman dan nyaman sangat penting untuk keselamatan berkendara. Pastikan helm memiliki sertifikasi SNI, ukuran pas, dan fitur yang sesuai kebutuhan. Jangan tergiur harga murah jika mengorbankan kualitas, karena helm adalah investasi terbaik untuk keselamatan Anda di jalan. Selamat berkendara dengan aman. (Redaksi)