ranjana.id – Pemerintah Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat melalui kegiatan bakti sosial pengobatan gratis yang dilaksanakan di Kantor Desa Batu Menyan. Minggu (11/05/2025).
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan Batalyon 7 Marinir, RS Santa Ana, Ehipassiko Foundation Lampung, dan Gapopin Pengda Lampung.
Bakti sosial yang digelar di Kantor Desa Batu Menyan ini berhasil melayani sekitar 500 warga desa, dengan layanan kesehatan yang terbagi dalam tiga poli, yaitu Poli Umum, Poli Mata, dan Poli Gigi. Kehadiran masyarakat yang membludak sejak pagi hari menunjukkan antusiasme tinggi serta kebutuhan akan layanan kesehatan yang mudah diakses dan berkualitas.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Komandan Batalyon 7 Marinir, Letkol Mar Irwan Abidin, M.Tr. Opsla, CBEI, yang secara langsung memantau jalannya pelayanan kesehatan serta menyapa warga yang hadir. Dalam sambutannya, Letkol Mar Irwan menyampaikan pentingnya sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan desa yang sehat dan tangguh.
“Kami dari Batalyon 7 Marinir merasa bangga dapat berkontribusi dalam kegiatan yang sangat bermanfaat ini. Kesehatan adalah fondasi utama pembangunan desa. Semoga ini menjadi awal dari kegiatan serupa yang berkelanjutan,” ujarnya.
Kepala Desa Batu Menyan, Syahruji, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia juga mengungkapkan bahwa respons masyarakat sangat positif, bahkan melebihi ekspektasi.
“Antusias warga luar biasa. Ini bukti bahwa masyarakat sangat membutuhkan pelayanan kesehatan semacam ini. Terima kasih saya sampaikan kepada Batalyon 7 Marinir, tim dari RS Santa Ana, EHIPASSIKO FOUNDATION Lampung, dan GAPOPIN Pengda Lampung atas dukungan dan kerja samanya,” ujar Syahruji.
Lebih lanjut, Syahruji berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang sebagai upaya nyata menciptakan desa yang sehat, kuat, dan cerdas. “Semoga kegiatan serupa terus berlanjut demi desa yang sehat dan cerdas,” tutupnya.
Bakti sosial ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pembangunan kesehatan di wilayah pedesaan. (*)